Seorang insinyur genetika melakukan eksperimen dan penelitian menggunakan kode genetik banyak spesies, termasuk tanaman, hewan, dan manusia. Penelitian ini digunakan untuk membuat berbagai produk, dari obat yang melawan penyakit lebih baik hingga tanaman yang memiliki umur simpan lebih lama. Gaji rata-rata seorang insinyur genetika bervariasi sesuai dengan pengalaman dan tingkat pendidikannya.
Persyaratan Pendidikan
Diperlukan tiga gelar untuk menjadi insinyur genetika: gelar sarjana dalam bidang sains, seperti kimia atau biologi, gelar magister dengan peningkatan fokus dalam mikrobiologi, genetika atau biokimia dan gelar doktor dalam ilmu biologi dengan fokus pada penelitian genetika dan pengembangan. Total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pendidikan Anda dari sarjana hingga pascasarjana sepanjang jalan melalui pekerjaan doktoral Anda bisa lebih dari 10 tahun.
Sifat Pekerjaan
Menurut National Human Genome Research Institute, insinyur genetika bekerja terutama dalam pengaturan laboratorium sebagai anggota tim penelitian yang lebih besar yang melakukan eksperimen ilmiah yang berkaitan dengan genetika. Menurut situs web Universitas Negeri, para insinyur genetika umumnya bekerja 35 hingga 40 jam per minggu, meskipun mereka kadang-kadang bekerja lebih lama untuk menyelesaikan proyek yang sensitif terhadap waktu. Insinyur genetika biasanya dianggap sebagai karyawan yang digaji, sehingga jam kerja lebih merupakan ukuran seberapa banyak waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan tersebut dibandingkan dengan pembayaran.
Bidang Ketenagakerjaan
Seorang insinyur genetika dapat menemukan pekerjaan di banyak industri, termasuk obat-obatan, ilmu pangan, dan bioteknologi. Industri-industri ini menggunakan rekayasa genetika untuk menciptakan produk-produk yang membantu sistem kekebalan dalam memerangi virus, untuk memanipulasi kode genetik tanaman untuk membuat tanaman yang lebih tahan terhadap penyakit busuk daun dan untuk membuat pembesaran bedah yang lebih mudah diintegrasikan ke dalam tubuh manusia.
Kompensasi
Gaji seorang insinyur genetika sangat tergantung pada pengalaman dan tingkat pendidikannya. Pada Desember 2010, asisten laboratorium genetika dengan hanya gelar sarjana dalam ilmu biologi menghasilkan penghasilan rendah dari kisaran gaji tahunan di $ 44,320, sementara seorang insinyur genetika dengan gelar doktorat di bidangnya menghasilkan gaji tahunan tertinggi di $ 139,440. Pada Desember 2010, National Human Genome Research Institute menyatakan pendapatan rata-rata seorang insinyur genetika di semua bidang adalah $ 82.840.