Cara Menjurnal Catatan Hutang ke Hutang Akun

Daftar Isi:

Anonim

Akuntan menjurnal transaksi setelah menganalisis dokumen sumber terkait dengan transaksi. Jurnal mencatat setiap transaksi dalam format yang konsisten yang memungkinkan bisnis untuk dengan mudah memahami hasil keuangan dari keputusan bisnis. Ketika satu entitas berutang kepada entitas lain, kewajiban untuk melunasi utang kepada kreditor diwakili oleh "Hutang." Entri hutang akun ditempatkan pada neraca di bawah "Kewajiban Lancar." Hutang akun harus dibayar dalam periode waktu tertentu untuk menghindari default.

Identifikasi sifat transaksi. Ketika orang dan bisnis berhutang uang kepada bank dan kreditor, mereka memiliki kewajiban tertulis yang dikenal sebagai wesel bayar. Hutang dicatat mencatat jumlah uang yang terhutang dan bunga yang dibayarkan pada uang yang terhutang. Bunga yang timbul dari wesel bayar dicatat pada setiap akhir kuartal.

Tuliskan tanggal transaksi. Masukkan akun yang akan didebit ke kanan tanggal. Tulis nilai debet di sebelah akun yang akan didebit, di bawah kolom "Debit". Di bawah akun yang akan didebit, catat akun yang akan dikreditkan. Di sebelah kanan akun yang akan dikreditkan, di bawah kolom "Kredit", tulis nilai kreditnya. Kolom menjaga transaksi debit dan kredit terorganisir untuk memungkinkan analisis entri jurnal yang lebih cepat.

Tulis nama objek yang dibeli dan dikaitkan dengan "Hutang Catatan" di bawah "Judul dan Deskripsi Akun." Tulis "Hutang Catatan" di bawah "Judul dan Deskripsi Akun." Tulis jumlah kredit dalam "Kredit" kolom.

Sertakan notasi yang menggambarkan transaksi. Sertakan nomor referensi untuk memungkinkan transaksi dilacak dalam sistem akuntansi.

Kiat

  • Daftar semua transaksi dalam urutan kronologis. Kredit selalu melakukan kebalikan dari akun daripada debit. Debit dan kredit hanya membantu Anda memahami apakah uang mengalir ke atau dari Anda.

Peringatan

Agar suatu transaksi seimbang, jumlah kredit harus sama dengan jumlah debet. Akuntansi memungkinkan bisnis untuk mengidentifikasi masalah dalam keuangan mereka. Entri penjurnalan memungkinkan perusahaan mengidentifikasi kapan mereka berhutang uang atau berhutang uang pada orang lain. Periksa ulang semuanya untuk memastikan semua transaksi dicatat secara akurat. Transaksi yang dicatat secara tidak benar mencegah perusahaan menilai secara akurat keuangan mereka dan dapat menyebabkan tuduhan penipuan.