Pelanggan yang puas dengan produk atau bisnis memiliki persepsi yang baik tentang produk atau bisnis itu. Ketika persepsi konsumen bagus, mereka akan terus membeli barang dari perusahaan ini. Pelanggan ini juga akan menghindari penyebaran pengalaman yang mengecewakan kepada orang lain. Persepsi konsumen didasarkan pada perasaan. Pengukuran persepsi pelanggan adalah alat penting yang digunakan oleh perusahaan yang menyatakan seberapa baik perusahaan memuaskan pelanggan.
Lakukan riset pasar pada produk perusahaan Anda. Saat mengukur persepsi pelanggan, langkah pertama yang harus diambil perusahaan adalah mengidentifikasi apa yang sebenarnya dibeli oleh pelanggan dan mengapa.
Buat survei untuk memberi pelanggan. Satu-satunya cara untuk mengukur dan meningkatkan persepsi positif pelanggan terhadap perusahaan Anda adalah dengan bertanya kepada pelanggan bagaimana perasaan mereka tentang perusahaan Anda. Dengan membuat survei, Anda dapat memperoleh informasi langsung dari pelanggan. Agar survei berhasil, survei harus mengandung beberapa elemen kunci. Survei harus relatif sederhana dan singkat. Survei juga harus dibuat dengan cara yang memungkinkan laporan yang dapat ditindaklanjuti dihasilkan dari informasi yang dikandungnya.
Analisis hasil survei. Setelah survei didistribusikan dan dikumpulkan kembali, perusahaan harus menganalisis hasilnya. Saat menganalisis hasil, Anda harus ingat bahwa persepsi pelanggan bersifat subyektif. Ini sangat bervariasi dari orang ke orang dan satu pengukuran tertentu mungkin tidak sesuai untuk seluruh sampel yang diambil.
Ukur hasilnya. Setelah hasilnya dianalisis, informasi harus diukur. Ini dilakukan dengan menjawab beberapa pertanyaan kunci termasuk: apakah kita memahami dan memenuhi harapan pelanggan? Hasil survei dapat dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya. Setiap kali survei dilakukan hasilnya harus menjadi lebih baik.