Sejarah lubang puncher tidak diketahui atau setidaknya asal-usulnya. Sejarawan mencatat dua paten awal yang diberikan kepada pria yang menyerukan alat logam yang mampu membuat lubang di kertas. Lubang kertas tradisional telah berubah sepanjang sejarah untuk memasukkan produk untuk tumpukan kertas yang lebih besar, pukulan yang lebih kecil dengan lubang berbentuk dan lubang pemukul yang menempatkan tiga lubang di selembar kertas pada satu waktu.
Penemuan Asing
Seorang penemu Jerman merancang lubang puncher pertama (juga dikenal sebagai punch hole) dari jenisnya pada tahun 1886. Frederich Soennecken menciptakan jenis alat kantor yang mampu meninju lubang kecil di kertas. Dia mengajukan permohonan paten di Jerman dan dianugerahi satu pada 14 November 1886. Dia menyebut mesin Papierlocher bulu Sammelmappen dan perangkat itu hanya disebut lubang punch. Penemuannya menyebabkan para desainer di negara lain, seperti Amerika Serikat, berupaya menciptakan versi yang lebih baik.
Paten A.S. pertama
Paten pertama untuk pembolong lubang di Amerika Serikat diberikan kepada Benjamin Smith, seorang pria yang bekerja di Massachusetts. Smith bekerja dengan alat yang berbeda dan mencoba desain yang berbeda sebelum muncul dengan ide hole punch. Desainnya menggunakan dua potongan logam dengan lubang di bagian bawah dan alat pemotong yang tajam di ujung lainnya. Kedua potongan itu dipasang menggunakan pegas yang memberikan kekuatan pukulan untuk bekerja melalui selembar kertas. Smith menyebut pukulan itu sebagai pukulan konduktor ketika dia diberikan nomor paten 313027.
Charles Brooks
Charles Brooks membuat versi berbeda dari paper punch pada tahun 1893, yang disebutnya sebagai punch tiket. Desain Brooks sedikit berbeda dari Smith karena termasuk potongan tambahan yang menahan potongan dari kertas. Sisa desainnya mirip dengan desain Smith: dua keping logam yang dipasang oleh pegas. Di dalam bagian bawah adalah botol kecil yang memegang potongan saat mereka didorong keluar. Desainnya mirip dengan pukulan lubang modern.
Uang Muka Abad 20
Sepanjang abad ke-20 lubang punch tradisional mempertahankan banyak tampilan yang sama dari model awal termasuk konstruksi logam. Setelah beberapa pekerjaan, lubang berlubang mengambil tampilan tang dan lebih mudah untuk dibawa. Menjelang akhir abad ini bahkan ada beberapa versi plastik yang dirilis, meskipun pemotongnya sendiri masih terbuat dari logam. Itu selama waktu ini bahwa produsen juga merilis versi yang menggunakan bentuk pada pemotong selain lingkaran, seperti desain persegi, bintang atau hati.
abad ke 21
Kantor Paten Amerika Serikat telah mencatat beberapa paten untuk pukulan lubang baru sejak tahun 2000. Salah satunya menggunakan pelat tekanan dan cincin bertumpuk, yang memungkinkan lubang punch untuk menembus tumpukan kertas lebih mudah, tanpa pengguna mengerahkan banyak kekuatan. Lubang kertas lain menggunakan spacer tuas manual yang memungkinkan pengguna untuk mengubah ukuran lubang dan jarak lubang. Desain ini digunakan oleh produsen seperti Swingline dan Leverhand.