Komponen Anggaran Modal

Daftar Isi:

Anonim

Proses penganggaran modal adalah kegiatan yang membantu perusahaan membuat anggaran untuk memperoleh aset. Akuisisi aset seringkali merupakan proses yang mahal, yang mengarah pada kebutuhan akan anggaran. Beberapa komponen diperlukan untuk menyelesaikan proses ini, dan, dalam beberapa kasus, anggaran modal tidak mengikuti proses anggaran tradisional.

Arus kas masuk

Arus kas masuk merupakan semua penerimaan yang akan diterima perusahaan dari perolehan aset. Dalam kebanyakan kasus, arus masuk merupakan uang tambahan yang diperoleh melalui peningkatan aktivitas operasi. Arus kas biasanya ditentukan untuk setiap tahun dalam periode waktu tertentu. Misalnya, perusahaan mungkin memiliki rencana lima tahun untuk membayar biaya yang terkait dengan akuisisi aset. Arus kas masuk selama lima tahun ini adalah bagian dari anggaran modal.

Arus keluar uang tunai

Dalam anggaran modal, arus kas keluar adalah biaya apa pun yang harus dibayarkan perusahaan untuk akuisisi aset. Sebagai contoh, harga beli, pengiriman dan penanganan dan biaya serupa adalah bagian dari arus kas keluar. Pelatihan dan biaya untuk mengubah fasilitas saat ini juga termasuk dalam kategori ini. Istilah lain untuk arus kas keluar adalah pembayaran tunai, yang menjelaskan apa yang termasuk dalam kategori ini.

Model Penganggaran

Bisnis dapat memilih di antara beberapa model anggaran modal. Ini termasuk periode pengembalian, tingkat pengembalian dan nilai sekarang bersih. Perusahaan sering memilih satu model untuk proses ini. Periode pengembalian menentukan jumlah bulan atau tahun yang diperlukan untuk menutup arus kas keluar. Tingkat pengembalian menyajikan pengembalian rata-rata untuk seluruh umur aset. Nilai sekarang bersih mendiskontokan dolar masa depan yang diperoleh dari nilai dolar hari ini untuk perbandingan.

Pertimbangan

Setiap model anggaran modal biasanya menyajikan angka yang berbeda. Perusahaan dapat menyiapkan anggaran modal menggunakan masing-masing model, meskipun ini tidak perlu. Metode terbaik untuk proses ini adalah meninjau beberapa alternatif menggunakan metode yang sama, seperti periode pengembalian. Ini memungkinkan untuk proses perbandingan yang memberikan angka yang sama untuk semua aset yang terlibat dalam proses anggaran. Perusahaan dapat memilih metode mana saja yang mereka yakini memberikan representasi terbaik untuk skenario yang diberikan.