Bagi banyak bisnis, globalisasi adalah sistem pasar bebas Amerika Serikat yang diterapkan ke seluruh dunia. Teknologi informasi dan metode distribusi yang lebih cepat telah membuat perdagangan dunia lebih mudah dari sebelumnya. Aliran perdagangan yang lebih bebas ini memiliki banyak manfaat dan kelemahan, terutama untuk fungsi sumber daya manusia bisnis. Departemen SDM ditugasi untuk merekrut, melatih, dan memastikan pengembangan staf. Tugas-tugas ini menjadi lebih kompleks ketika perusahaan memindahkan departemen ke luar negeri atau mendefinisikan kembali bisnisnya sebagai beroperasi dalam ekonomi global.
Ketidakadilan sosial
Banyak negara memiliki upah minimum yang lebih rendah, standar tenaga kerja yang berbeda dan peraturan keselamatan kerja yang tidak dikenal (atau tidak ada). Faktor-faktor ini membuat manufaktur dan menjalankan bisnis di negara-negara ini lebih murah daripada menjalankan bisnis di Amerika Serikat atau negara-negara industri lainnya. Banyak orang berpikir praktik outsourcing untuk tenaga kerja lebih murah itu eksploitatif dan memperlebar jurang antara si kaya dunia dan si miskin dunia. Staf SDM dapat memerangi ketidakadilan sosial dengan mendorong peningkatan akuntabilitas dalam perusahaan mereka. Bisnis tidak harus beroperasi dengan standar tenaga kerja yang lebih rendah hanya karena beroperasi di negara yang memungkinkan ketidakadilan sosial.
Keterbukaan Sosial
Manajer sumber daya manusia di perusahaan global harus menavigasi berbagai norma sosial yang melekat dalam menggabungkan upaya karyawan dari beberapa negara yang berbeda. Prosesnya mirip dengan praktik SDM multikulturalisme, tetapi berfokus pada budaya spesifik yang terlibat dalam upaya globalisasi saat ini. Kerja sama keuangan sering mengarah pada kerja sama politik antara negara-negara yang saling jijik secara tradisional. Kuncinya adalah keterbukaan sosial yang mendorong interaksi positif di tempat kerja dan menciptakan lingkungan pemahaman budaya.
Mempelajari Proses Bisnis Baru
Globalisasi memberi kesempatan pada personel SDM untuk mengalami dan menyerap bagaimana perusahaan lain dari budaya lain menjalankan fungsi SDM dan proses bisnis lainnya. Manajer SDM yang meluangkan waktu untuk mempelajari bagaimana budaya lain menjalankan bisnis dapat membandingkannya dengan proses bisnis mereka sendiri untuk memilih teknik yang lebih produktif atau lebih efisien. Memiliki akses ke berbagai pendekatan bisnis memberi para profesional SDM kesempatan untuk memilih dari ide dan metode terbaik di dunia.
Kehilangan Pekerjaan Amerika
Hilangnya pekerjaan Amerika Serikat ke pasar luar negeri adalah salah satu kejatuhan globalisasi yang paling banyak dipublikasikan. Banyak perusahaan memindahkan sebagian bisnisnya ke negara lain karena ekspansi pasar atau karena lebih murah untuk beroperasi di negara lain. Ini merupakan hal positif bagi negara tempat perusahaan bergerak, tetapi hal ini menyebabkan penurunan keamanan kerja bagi banyak orang Amerika. Profesional SDM harus meningkatkan moral bagi karyawan yang khawatir tentang posisi mereka, terutama setelah gelombang PHK terkait ekspansi asing.