Strategi Pemasaran Hewlett-Packard

Daftar Isi:

Anonim

Hewlett-Packard Development Company L.P. beroperasi dalam industri yang sangat kompetitif melawan Dell, IBM, Salesforce, Cisco dan Oracle. Tantangan ini diperparah oleh kemunculan perangkat keras dan teknologi yang bergerak cepat. Menurut informasi yang diterbitkan di situs web HP Corporate pada 2014, perusahaan mengembangkan dan menerapkan strategi pemasaran yang dinamis untuk menghadapi tantangan ini.

Orientasi Strategi Pasar

Pemasaran produk dan aplikasinya adalah komponen fundamental dari rencana strategis HP menurut situs web HP Corporate per Juni 2014. Mike Spanbauer, analis utama untuk jaringan perusahaan dan teknologi pusat data, menulis tentang hal itu dalam laporan untuk Current Analysis Inc., situs web pada 2012. Ia mengakui HP menekankan kemampuannya untuk menyediakan solusi berbiaya rendah untuk beragam kebutuhan TI pelanggan di seluruh pasar global.

Keterlibatan Mitra

HP memiliki perjanjian distribusi, penjualan kembali, dan aliansi strategis dengan lebih dari 145.000 mitra. Para mitra mendaftar dalam program PartnerOne, sebuah sistem yang memberikan penghargaan kepada pengecer dan menyalurkan mitra sesuai dengan tingkat partisipasi mereka dalam rantai kegiatan pemasaran perusahaan. Dalam penilaian HP 2012, Spanbauer menulis bahwa tingkat partisipasi berkisar dari pelatihan teknis dan penjualan hingga pendanaan kegiatan pemasaran bersama untuk peserta tingkat atas.

Segmentasi Produk

HP mengakui bahwa ia menarik banyak keunggulan kompetitifnya dari inovasi produk dan teknologi. Produk dan teknologi tersebut mencakup sistem server, komputer dan tablet pribadi, dan layanan perangkat lunak.Produk-produk ini disusun dalam empat segmen bisnis utama yang terdiri dari sistem pencetakan dan pribadi, grup perusahaan, sistem perusahaan, dan aplikasi perangkat lunak.

Platform Media Sosial

Melihat situs web HPs menunjukkan perusahaan telah terintegrasi ke dalamnya beberapa saluran media sosial. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di situs Marketing Week pada 2013, Lara O’Reilly mencatat bahwa HP memiliki strategi sosial yang berupaya melibatkan pelanggan melalui pembuatan konten yang relevan. O’Reilly menulis bahwa strategi sosial memungkinkan HP untuk menghubungkan kontennya dengan masalah yang sudah menjadi tren di platform media sosial.