Apa Strategi Berbeda dalam Hubungan Karyawan?

Daftar Isi:

Anonim

Hubungan karyawan melibatkan berbagai lapisan komunikasi, dari hubungan majikan-karyawan hingga interaksi di antara tenaga kerja itu sendiri. Seorang pengusaha dapat memanfaatkan beberapa strategi sekaligus untuk meningkatkan hubungan karyawan, dari mendorong lebih banyak interaksi pada proyek bisnis hingga menyesuaikan gaya manajemen hingga mendorong lingkungan kerja yang positif. Hubungan karyawan adalah komponen penting dari bisnis yang berhasil dijalankan.Tanpa strategi yang efektif untuk mempertahankan hubungan karyawan yang positif, komunikasi cepat terputus, menyebabkan keresahan dan memperlambat produktivitas.

Berbagi Karya

Seorang majikan dapat mendorong karyawan untuk berbagi pekerjaan satu sama lain melalui proyek tim sebagai cara untuk meningkatkan hubungan karyawan. Tingkat kenyamanan dan kemudahan komunikasi antara karyawan meningkat ketika karyawan harus bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Keputusan harus dibuat melalui upaya kolektif, dengan pemimpin tim melakukan intervensi hanya dalam kasus-kasus ekstrem di mana komunikasi terputus dan kelompok dibiarkan tanpa arah yang jelas.

Manajemen sebagai Contoh

Manajemen memiliki pengaruh besar pada hubungan karyawan dan lingkungan kerja di kantor atau tempat usaha tertentu. Sikap dan pesan positif ketika berhadapan dengan karyawan dapat meningkatkan hubungan karyawan dengan menciptakan hubungan kerja yang konstruktif yang bebas dari bias dan diskriminasi. Penguatan positif membantu karyawan merasa dihargai di tempat kerja dan mendorong komunikasi setiap masalah hubungan karyawan. Pada dasarnya, komunikasi dan hubungan karyawan meningkat ketika manajemen menetapkan nada dengan perilaku kepemimpinan yang positif dan umpan balik yang konstruktif dan positif.

Waktu Istirahat Grup

Makanan bisa menjadi acara komunitas di tempat kerja. Seorang majikan dapat mendorong karyawan untuk istirahat makan siang pada saat yang sama untuk menciptakan rasa kebersamaan dan meningkatkan hubungan kerja antara karyawan. Pekerja yang diharuskan untuk beristirahat pada jam-jam tertentu atau sendirian kadang-kadang merasa terisolasi dari sisa tenaga kerja dan mungkin lebih kecil kemungkinannya untuk meningkatkan hubungan di tempat kerja. Dengan makan bersama, karyawan dapat secara terbuka mendiskusikan berbagai peristiwa hari itu di lingkungan yang stresnya lebih rendah daripada secara aktif terlibat dalam pekerjaan. Karyawan harus menghindari pembicaraan tentang pekerjaan sehingga lingkungan yang stresnya rendah dapat dipertahankan.

Strategi Komunikasi Tertulis

Komunikasi verbal rentan terhadap salah tafsir. Dokumen tertulis, termasuk catatan rapat, inisiatif perusahaan dan memo, harus disebarluaskan di antara semua karyawan yang relevan untuk memberikan suasana tim di antara tenaga kerja. Hindari meninggalkan karyawan dari email dan dokumen tertulis lainnya bila memungkinkan untuk memaksimalkan rasa inklusi. Karyawan yang tidak menerima pemberitahuan ini dapat merasa diabaikan dan kurang penting daripada pekerja yang termasuk dalam pemberitahuan. Ini meningkatkan hubungan karyawan karena karyawan merasakan partisipasi aktif dalam bisnis dan berbagai proyek jangka pendek dan jangka panjang perusahaan.

Direkomendasikan