Apa Keterampilan Teknis Kuliner?

Daftar Isi:

Anonim

Untuk menjadi koki, Anda harus tahu cara melakukan lebih dari sekadar memasak atau membuat kue. Anda juga harus terbiasa dengan metode menjalankan dapur dan menjaga lingkungan yang aman bagi karyawan dan pengunjung. Kemahiran dalam keterampilan teknis kuliner adalah apa yang memisahkan penghobi dari koki profesional.

Persiapan makanan

Dalam seni kuliner, Anda harus tahu cara membaca resep dan melakukan setidaknya teknik memasak dasar. Teknik dasar termasuk mengukur dan menimbang makanan, dan mengubah resep menjadi kelompok yang lebih besar atau lebih kecil. Teknik-teknik memasak yang penting termasuk merebus, memanggang, memanggang, memanggang, merebus, memanggang wajan, merebus, menumis dan menggoreng. Anda juga harus tahu cara menyiapkan "mise en place" untuk resep, yang merupakan teknik mempersiapkan semua bahan yang dibutuhkan sebelum Anda mulai memasak.

Keselamatan dan Sanitasi

Selain menghasilkan makanan yang rasanya enak, beberapa keterampilan teknis yang paling penting dalam seni kuliner melibatkan sanitasi, yang mencegah pertumbuhan jamur, bakteri, dan penyakit berbahaya yang disebabkan oleh makanan. Metode sanitasi termasuk membersihkan semua permukaan dan peralatan kerja, mencuci tangan dengan benar, dan mengambil langkah-langkah peringatan untuk mengurangi risiko kontaminasi makanan. Langkah-langkah pencegahan dapat termasuk tidak mengenakan perhiasan di tangan dan pergelangan tangan atau menggunakan bandana untuk mencegah rambut jatuh ke dalam makanan. Keamanan pangan termasuk mendinginkan dan memanaskan makanan pada suhu yang tepat dan mengambil langkah-langkah untuk menghindari kontaminasi silang, seperti permukaan sanitasi yang mengandung daging mentah.

Keselamatan karyawan mencakup pelatihan menyeluruh dalam menggunakan peralatan dan peralatan dapur yang berbahaya, seperti penggorengan dalam, mengangkat barang dengan benar, dan menjaga lantai dari bahaya.

Penggunaan Peralatan

Peralatan dapur berkisar dari sendok teh hingga alat pengiris daging besar. Sementara koki mungkin tidak perlu tahu cara mengoperasikan setiap jenis gadget dapur atau mesin yang tersedia, dia harus mahir dalam alat-alat perdagangan masing-masing. Alat dasar yang digunakan semua koki termasuk sendok, spatula, penjepit, mangkuk, whisks, pisau, alat pengukur dan elemen pemanas, seperti kompor dan oven. Mengetahui cara menggunakan peralatan dapur dengan baik membantu menghasilkan makanan berkualitas dan meningkatkan keamanan mereka yang menggunakan perangkat.

Kerja tim

Banyak lingkungan kuliner menggunakan keterampilan lebih dari satu koki. Meskipun mungkin ada satu kepala koki, mungkin ada koki dan koki sous lainnya yang membantu dalam persiapan makanan. Kelompok profesional ini harus berkomunikasi dengan baik dan memiliki peran yang jelas untuk bekerja dengan baik sebagai sebuah tim. Tanpa kerja tim, risiko membuat kesalahan dan tidak memenuhi tenggat waktu lebih besar.