Apa Keterampilan Teknis yang Digunakan dalam Akuntansi?

Daftar Isi:

Anonim

Akuntan menggunakan campuran keterampilan teknis dan lunak selama hari kerja. Keterampilan akuntansi teknis diperlukan untuk pencatatan informasi keuangan yang akurat dan merekomendasikan tindakan untuk manajemen. Keterampilan teknis meliputi penjurnalan transaksi keuangan, membuat laporan keuangan, dan merekonsiliasi saldo akun.

Menjurnal Transaksi Keuangan

Akuntan mencatat transaksi keuangan melalui penggunaan entri jurnal. Setiap entri jurnal mencakup debit dan kredit dan harus seimbang. Entri jurnal dicatat sepanjang bulan. Pada akhir bulan, akuntan menganalisis setiap akun dan mencatat entri penyesuaian untuk mengenali pendapatan yang diperoleh atau beban yang terjadi selama periode yang tidak dicatat dalam catatan akuntansi. Setelah laporan keuangan selesai, akuntan mencatat entri penutup untuk membersihkan saldo dari akun pendapatan, akun pengeluaran dan penarikan pemilik.

Membuat Laporan Keuangan

Akuntan membuat laporan keuangan yang digunakan oleh investor, kreditor dan manajemen.Laporan keuangan utama terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik dan laporan arus kas. Akuntan membuat laporan ini dengan mengkategorikan setiap akun dengan benar dan mengetahui di mana laporan keuangan masing-masing akun dilaporkan. Laporan keuangan mengikuti format standar dan akuntan perlu mengetahui format yang tepat untuk digunakan. Aset, liabilitas, dan akun ekuitas pemilik dilaporkan di neraca. Penghasilan dan beban dilaporkan pada laporan laba rugi. Pernyataan ekuitas melaporkan aktivitas di akun modal pemilik. Laporan arus kas merinci transaksi tunai untuk periode tersebut.

Rekonsiliasi Saldo Akun

Akuntan merekonsiliasi saldo akun untuk memverifikasi akurasinya dan memperbaiki kesalahan. Akuntan menganalisis transaksi akun untuk kewajaran. Transaksi yang tidak biasa diselidiki lebih lanjut untuk menentukan apakah transaksi tersebut dicatat dengan benar. Akuntan membandingkan saldo akun yang tercatat di neraca dengan sumber dokumen. Jika saldo tidak cocok dengan dokumen sumber atau jika dokumen terlihat mencurigakan, akuntan menyelidiki perbedaannya. Akuntan mendokumentasikan setiap perbedaan dan mengoreksi entri yang tidak akurat.