Tujuan utama tanda terima termasuk memberikan informasi kepada pelanggan atau donor, mendokumentasikan pembelian dan membantu dengan akuntansi internal. Baik organisasi nirlaba maupun nirlaba memiliki alasan untuk memberikan tanda terima kepada pelanggan.
informasi pengguna
Penerimaan berfungsi sebagai alat komunikasi yang efektif dengan pelanggan. Pertama, mereka mencatat rincian pembelian pelanggan, termasuk produk dan layanan terperinci, harga satuan, subtotal, pajak, dan total. Tanda terima juga menunjukkan tanggal pembelian, yang sangat penting bagi pembeli bisnis yang menggunakan tanda terima untuk mencatat transaksi. Tanda terima juga mengomunikasikan kebijakan perusahaan dan menawarkan diskon untuk survei lanjutan.
Akuntansi Internal
Bisnis menyimpan salinan tanda terima untuk akuntansi internal. Tanda terima memungkinkan pelacakan penjualan dan pendapatan yang akurat. Ketika muncul pertanyaan tentang perincian transaksi tertentu, pembukuan atau departemen akuntansi perusahaan dapat mereferensikan penerimaan. Juga, ketika sebuah bisnis menghadapi audit Internal Revenue Service atas pengembalian pajaknya, penerimaan berfungsi sebagai dokumentasi berharga dari transaksi penjualan. Tanda terima juga mencatat setiap diskon pada penjualan atau tunjangan, yang digunakan untuk akuntansi dan pelaporan keuangan.
Pengembalian dan Pertukaran
Perusahaan yang menawarkan pengembalian dan pertukaran kebijakan seringkali memerlukan tanda terima sebagai bagian dari proses. Ketika seorang pelanggan mendapatkan ukuran yang salah dalam pakaian atau bagian yang tidak sesuai, ia biasanya menyajikan tanda terima kepada pengecer untuk mengembalikan barang. Tanpa tanda terima, ia mungkin hanya dapat menukar barang dengan barang dengan harga yang sama. Kwitansi juga menyampaikan informasi penting tentang kebijakan pengembalian, seperti berapa hari sejak tanggal pembelian, pelanggan harus mengembalikan barang.
Sumbangan Nirlaba
Tujuan penerimaan untuk organisasi nirlaba sangat berbeda. Individu atau bisnis yang ingin mengklaim kontribusi uang atau hadiah kepada IRS 501 (c) (3) yang diakui IRS biasanya membutuhkan tanda terima, menurut situs web IRS. Misalnya, orang yang menyumbangkan barang ke Goodwill atau Salvation Army memerlukan tanda terima untuk mengurangi nilai kontribusi mereka. Tidak hanya tanda terima membantu dalam memasukkan sumbangan amal secara akurat ketika mengajukan pajak, mereka juga memberikan dokumentasi kontribusi selama audit.