Pentingnya Komputer dalam Bisnis

Daftar Isi:

Anonim

Munculnya komputer telah merevolusi tempat kerja dan mendefinisikan kembali praktik operasional. Penggunaan dan penyebaran komputer, sistem komputer dan aplikasi teknologi informasi (TI) di setiap aspek bisnis sekarang sudah biasa. Aplikasi dan adopsi terkini dari teknologi berbasis web, informasi, dan telekomunikasi telah secara paksa melipatgandakan kemampuan dan manfaat komputer. Pentingnya komputer dalam bisnis tidak dapat dilebih-lebihkan.

Kolaborasi

Bisnis menggunakan teknologi komunikasi Internet, jaringan dan perangkat lunak yang relevan untuk memungkinkan pekerja dan profesional berkolaborasi dan bekerja lintas lokasi dan batas geografis serta merampingkan manajemen alur kerja.

Kemampuan komunikasi

Sistem komputer yang terhubung melalui lingkungan berbasis Web atau jaringan berbasis intranet dapat berkomunikasi satu sama lain. Konektivitas dan teknologi akses yang bervariasi dengan antarmuka komputasi memfasilitasi komunikasi karyawan dengan mitra bisnis, pemasok, pelanggan, regulator pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya.

Sentralisasi

Penyebaran solusi perangkat lunak Enterprise Resource Planning (ERP), Sistem Informasi Manajemen (SIM), manajemen informasi lainnya, dan teknologi intelijen bisnis membantu bisnis untuk memusatkan kegiatan dan operasi bisnis inti, mengelola gigabyte informasi yang dihasilkan, dan membantu proses pengambilan keputusan.

Produktifitas

Perangkat lunak, alat produktivitas, dan aplikasi jaringan yang dipasang di komputer, laptop, dan workstation memungkinkan karyawan dalam bisnis untuk merampingkan alur kerja mereka, melaksanakan tugas yang ditugaskan dengan lebih cepat dan bertujuan untuk mencapai tujuan dan target organisasi.

Dampak bottom-line

Semua bisnis yang berinvestasi dalam komputer dan sistem TI berupaya memanfaatkan parameter Return on Investment (ROI). Perencanaan jangka panjang dan alokasi sumber daya untuk TI membantu organisasi untuk melakukan kegiatan ekspansi bisnis yang ambisius, menyalurkan produktivitas tenaga kerja, menyesuaikan tujuan strategis dan dengan demikian berdampak positif pada garis bawah.