Keuntungan Konsolidasi Media

Daftar Isi:

Anonim

Konsolidasi media mengacu pada tren di mana perusahaan atau korporasi tunggal memiliki banyak outlet media di pasar tertentu (bidang distribusi atau transmisi). Common Cause melaporkan bahwa satu perusahaan dapat memiliki tiga stasiun TV, delapan stasiun radio, surat kabar lokal, dan sistem kabel di pasar. Tren ini telah bertemu dengan resistensi yang cukup besar, tetapi memang memberikan keuntungan serta perangkap.

Beragam Penawaran

Salah satu keuntungan konsolidasi media adalah kemampuan untuk memberikan penawaran yang lebih beragam kepada konsumen. Dalam artikel Mei 2003 yang muncul di Heritage Foundation, James Gattuso - seorang peneliti senior dalam kebijakan regulasi - melaporkan bahwa kemampuan untuk memiliki beberapa stasiun televisi, misalnya, memungkinkan pemiliknya untuk menyediakan pemrograman untuk pasar khusus di stasiun yang berbeda.. Pada dasarnya, pemilik tidak perlu lagi mencoba untuk menarik audiens seluas mungkin dalam satu format media. Sebaliknya, mereka dapat menyesuaikan pemrograman untuk melayani kebutuhan berbagai segmen populasi yang menonton. Batasan ruang lingkup ini berjalan seiring dengan manfaat lain: peningkatan kualitas.

Peningkatan Kualitas

Konsolidasi media dapat meningkatkan kualitas pemrograman lokal. Perusahaan media sering menggunakan berbagai format media, seperti TV, cetak, dan internet untuk meningkatkan penawaran mereka. James Gattuso, dalam artikel yang sama di bulan Mei 2003, menawarkan NBC, MSNBC dan msnbc.com sebagai contoh dari fenomena ini. Penggunaan berbagai format memungkinkan perusahaan media untuk menawarkan informasi tambahan yang luas. Pemirsa dapat mengejar topik di internet tentang laporan berita yang mereka lihat, seperti penawaran saham baru, sehingga program TV tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk membahasnya. Perpindahan ini ke berbagai format tidak berakhir dengan TV. Media cetak juga memanfaatkan internet. Surat kabar seperti NY Times, Denver Post dan USA Today mengelola situs web, seperti halnya majalah utama seperti Time dan Newsweek.

Bertahan hidup

Operasi kecil yang bersaing dengan operasi besar sering menderita atau gagal karena kekurangan sumber daya. Hancurnya toko kelontong ibu dan bayi di tangan rantai supermarket berfungsi sebagai analog dengan nasib nasib outlet media kecil. Operasi media kecil sering kali tidak mampu menghasilkan pemrograman, mempekerjakan bakat atau kualitas staf teknis untuk bersaing dengan perusahaan media yang lebih besar. Kamera, mikrofon, server, komputer, dan program pengeditan yang diperlukan memiliki biaya signifikan yang lebih mudah ditangani oleh entitas perusahaan daripada pemilik individu. Untuk beberapa outlet media kecil, konsolidasi dengan korporasi berarti bertahan hidup.

Direkomendasikan