Kinerja karyawan mungkin terkait dengan berbagai faktor di tempat kerja, seperti kepuasan kerja, pengetahuan, dan manajemen secara keseluruhan. Tetapi ada hubungan yang pasti antara pelatihan dan kinerja, karena program pelatihan dapat mengatasi banyak masalah yang berhubungan dengan kinerja yang buruk.
Pengetahuan
Program pelatihan meningkatkan pengetahuan pekerjaan karyawan. Peningkatan dalam pengetahuan pekerjaan berarti bahwa karyawan akan merasa lebih nyaman melakukan pekerjaannya dan akan melakukan pada tingkat tinggi.
Kepuasan
Kepuasan kerja dapat berasal dari perasaan nyaman dalam organisasi, kecakapan kerja dan bahkan dari pengetahuan bahwa seorang karyawan dapat bekerja keras dan dipromosikan. Program pelatihan dapat berkontribusi pada semua faktor ini dan menghasilkan karyawan yang lebih puas yang berprestasi di tingkat luar biasa.
Inovasi
Pelatihan karyawan tentang organisasi, di mana setiap karyawan cocok dalam organisasi dan bagaimana organisasi cocok dengan industri secara keseluruhan menciptakan inovasi. Dengan kata lain, karyawan yang memiliki kerangka pengetahuan, disampaikan melalui pelatihan, kreatif dalam memecahkan masalah, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Orientasi karir
Ketika program pelatihan ditawarkan sebagai metode untuk maju dalam karier seseorang, mereka juga memiliki efek pada kinerja karyawan. Karyawan yang tahu mereka memiliki masa depan dengan organisasi lebih cenderung menjadi berkinerja tinggi.
Orientasi tujuan
Pelatihan yang efektif menargetkan kesenjangan antara apa yang diharapkan dan apa yang sedang dilakukan. Orientasi kinerja manusia ini, terutama jika disampaikan melalui pelatihan, membuat karyawan sadar akan tujuannya dan bagaimana dia akan mencapainya.