Pesanan pembelian adalah kontrak satu kali antara pembeli dan penjual. Ini ditulis oleh pembeli dan merupakan otorisasi hukum bagi penjual untuk mengirimkan produk dan menagih pembeli. Ini berbeda dari kontrak di mana pesanan pembelian biasanya hanya untuk produk, sementara kontrak umumnya mencakup tenaga kerja juga. Dokumen-dokumen ini digunakan oleh semua jenis bisnis, terutama perusahaan konstruksi dan teknologi.
Mulailah dengan kop surat perusahaan Anda. Jika Anda tidak memilikinya, cukup tambahkan nama dan logo perusahaan Anda ke dokumen kosong. Sertakan informasi dasar seperti alamat perusahaan, dan nomor telepon dan faks. Tuliskan nama dan informasi kontak penjual pada formulir juga.
Tentukan item apa yang Anda beli. Berikan sedetail mungkin, termasuk ukuran, warna, nomor model dan kuantitas, jika berlaku. Ini membantu mencegah kesalahan komunikasi dan memastikan bahwa Anda akan mendapatkan produk yang benar.
Nyatakan harga satuan yang disepakati, serta harga total seluruh pesanan. Nyatakan secara eksplisit apakah pajak penjualan atau biaya lain yang berlaku sudah termasuk.
Sertakan ketentuan pembayaran. Pesanan pembelian harus menyatakan apakah pembayaran dilakukan ke rekening kredit, melalui uang tunai atau dengan metode lain. Ini harus menyatakan berapa lama pembeli harus membayar barang yang diterima dan bunga apa yang akan berlaku untuk pembayaran yang terlambat.
Tunjukkan tanggal pesanan pembelian dan tanggal saat materi diharapkan dikirim. Sertakan metode pengiriman, jika ada.
Mintalah orang yang berwenang dari perusahaan Anda menandatangani pesanan pembelian sebelum Anda mengirimkannya. Pesanan tidak berlaku sampai ditandatangani oleh pembeli dan penjual.