Contoh Analisis SWOT

Daftar Isi:

Anonim

Analisis SWOT adalah metode yang digunakan dalam perencanaan bisnis. Ini adalah ringkasan dari situasi perusahaan saat ini. Kekuatan dan kelemahan perusahaan diidentifikasi, bersama dengan peluang dan ancaman di lingkungannya. Analisis SWOT memungkinkan negara saat ini dan potensi masa depan perusahaan untuk dievaluasi. Jika kekuatan dan peluang melebihi kelemahan dan ancaman, perusahaan berada dalam posisi yang baik. Analisis SWOT juga dapat digunakan untuk membangun strategi untuk masa depan dengan mempertimbangkan bagaimana kelemahan dapat diubah menjadi kekuatan, dan bagaimana ancaman dapat diubah menjadi peluang.

Contoh 1

Richard Clarke dari Chartwell Financial Services Ltd. menjelaskan kepada Business Link UK bagaimana kinerja analisis SWOT membantu bisnisnya. Perusahaan, yang menyediakan jasa konsultasi keuangan independen, berada di bawah manajemen baru pada tahun 2002. Sejak itu, bisnis telah secara sistematis merencanakan masa depannya, dengan analisis SWOT memainkan peran kunci.

Manajemen baru melakukan analisis SWOT setelah mereka membeli perusahaan. Mereka ingin tahu persis apa yang mereka masuki. Mereka menganalisis semua aspek bisnis termasuk keuangan, klien, pesaing, dan pasar. Clarke menunjukkan bahwa analisis tersebut membantu mereka menciptakan strategi mereka untuk masa depan perusahaan. Mereka menemukan cara untuk menciptakan kekuatan dan peluang dari kelemahan dan ancaman. Mereka menyadari, misalnya, bahwa perombakan legislatif mengenai pensiun, yang pada awalnya tampaknya menjadi ancaman, sebenarnya merupakan peluang karena klien akan membutuhkan lebih banyak saran untuk melihatnya melalui perubahan.

Clarke menunjukkan bahwa analisis SWOT adalah potret posisi perusahaan saat ini. Analisis perlu diulangi saat hal-hal berubah. Tiga analisis SWOT dilakukan di Chartwell pada tahun pertama saja. Mereka menggunakan setiap analisis untuk menetapkan tujuan mereka berikutnya, masing-masing dengan skala waktu yang ditentukan.

Contoh 2

The Time 100 melaporkan bahwa analisis SWOT dari produsen mobil, Skoda, menemukan bahwa mereka memiliki produk yang sangat baik dan disukai banyak orang, tetapi mereka hanya memiliki persentase kecil dari pasar Inggris.

Analisis tersebut mencakup survei terhadap pelanggan Skoda dan penilaian tempatnya di pasar. Pemilik Skoda ditemukan puas dengan mobil mereka, tetapi perusahaan hanya memiliki pangsa pasar 1,7 persen. Merek itu dianggap sudah ketinggalan zaman, meskipun Skoda tidak lagi dianggap memproduksi salinan buruk mobil pesaing. Analisis SWOT menunjukkan bahwa Skoda perlu membangun mereknya untuk menumbuhkan pangsa pasarnya. Mereka memanfaatkan peluang ini dengan menciptakan kampanye iklan baru, dengan fokus pada umpan balik positif yang telah mereka terima dari pelanggan, dan kemudian meluncurkan kampanye pemasaran berdasarkan pengalaman pelanggan yang bahagia. Kampanye ini memungkinkan Skoda untuk bersaing dengan para pesaingnya dengan membuat dirinya menonjol.

Contoh 3

Analisis SWOT dari rantai perabot rumah tangga IKEA juga dijelaskan oleh Times 100. Analisis tersebut menyoroti komitmen IKEA terhadap keberlanjutan dan pengurangan limbah sebagai kekuatan utama. Merek IKEA dan konsep utama mereka dalam menawarkan produk berkualitas dengan harga terjangkau juga merupakan kekuatan utama. Kebutuhan untuk menekan biaya produksi juga dapat dipandang sebagai kelemahan; Namun, pasar yang tumbuh untuk produk hijau dan berkelanjutan diidentifikasi sebagai peluang yang harus mereka manfaatkan. Keadaan ekonomi saat ini dipandang sebagai ancaman bagi kesuksesan IKEA, tetapi harga rendah mereka diharapkan untuk membantu mereka mengubah ancaman ini menjadi peluang.

Direkomendasikan