Komunikasi yang efektif sering dipandang sebagai urat nadi sebuah organisasi yang sukses. Ketika karyawan di semua tingkatan berkomunikasi dengan baik satu sama lain dan dengan konsumen mereka, bisnis memiliki lebih banyak peluang untuk sukses. Sementara komunikasi memainkan peran penting dalam pencapaian bisnis, ketika dilakukan secara tidak efektif dapat berdampak negatif bagi organisasi.
Menyortir Melalui Volume Konten
Dalam lingkungan bisnis yang bergantung pada teknologi saat ini, lazim untuk menggunakan perangkat lunak dan aplikasi organisasi tim kolaboratif untuk mengelola proyek dan mengimplementasikan rencana. Meskipun jenis alat ini sangat bagus untuk meningkatkan saluran komunikasi, alat ini juga dapat membuat pengguna kecewa dengan banyaknya konten. Membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menelusuri semua pesan, pembaruan, dan catatan setiap hari mengenai semua proyek yang sedang berjalan, yang dapat menurunkan efisiensi karyawan. Pesan-pesan penting dapat hilang dalam kumpulan informasi atau pesan-pesan tertentu dapat dilupakan karena volume konten yang tidak tersedia.
Menunggu Respons
Tidak semua komunikasi bersifat instan. Terkadang dalam lingkungan bisnis ketika Anda berurusan dengan kolega atau klien di zona waktu atau lokasi yang berbeda, Anda mungkin perlu menunggu beberapa jam atau bahkan berhari-hari untuk mendapat tanggapan. Terlepas dari apakah komunikasi itu melalui email atau pesan suara, seringkali tonggak penting dapat ditunda karena kurangnya komunikasi waktu nyata. Meskipun sopan untuk memberikan respons sesegera mungkin, itu tidak selalu terjadi ketika berhadapan dengan banyak bagian yang bergerak dalam lingkungan bisnis. Waktu adalah uang, seperti kata pepatah, dan menunggu respons yang diinginkan dapat membebani penjualan dan pendapatan organisasi jika tenggat waktu mendesak.
Berurusan dengan Informasi yang Salah
Informasi faktual sangat penting untuk keberhasilan bisnis. Baik itu memberikan nomor pendapatan kepada pemegang saham atau metrik kesuksesan produk kepada konsumen, penting untuk meluruskan fakta. Terkadang komunikasi dapat menjadi kerugian bagi organisasi ketika itu tidak benar. Apakah kesalahan itu kebetulan atau dimaksudkan, kerusakan reputasi organisasi bisa parah. Undang-undang kebenaran-dalam-iklan mengharuskan perusahaan untuk berkomunikasi hanya dengan informasi faktual dengan pelanggan mereka. Tidak melakukannya dapat mengakibatkan denda besar dan publisitas yang buruk. Agar dapat berkomunikasi secara efektif, informasi harus akurat.
Menavigasi Hambatan untuk Komunikasi
Terkadang ada terlalu banyak hambatan dalam suatu organisasi untuk komunikasi menjadi efektif. Hambatan bisa datang dalam berbagai bentuk seperti kejelasan pesan, panjang pesan, cara pengirimannya, cara penafsirannya, dan umpan balik yang diberikan kepada pengirim. Jika ada beberapa hambatan untuk komunikasi, pesan tidak akan muncul seperti yang dimaksudkan, yang akan merugikan organisasi.