Keuntungan & Kerugian Asuransi Kredit Ekspor

Daftar Isi:

Anonim

Asuransi kredit ekspor adalah jenis asuransi untuk perusahaan yang mengekspor barang ke pasar luar negeri. Kebijakan ini melindungi eksportir dari kegagalan, kebangkrutan, atau penolakan importir luar negeri untuk membayar pengiriman eksportir. Perusahaan-perusahaan yang baru mengekspor dapat menemukan beberapa manfaat dari mengambil polis asuransi kredit ekspor, tetapi mereka juga harus siap untuk kelemahan yang dibawa oleh kebijakan tersebut.

Keuntungan: Mengurangi Risiko Keuangan

Fungsi utama asuransi kredit ekspor adalah untuk mengurangi risiko keuangan bagi eksportir. Risiko dapat berasal dari sumber komersial, seperti kebangkrutan importir, pembayaran lambat atau default pada persyaratan pembayaran dalam kontrak impor / ekspor, atau dari sumber politik, seperti perang, protes politik atau pencabutan lisensi importir. Penanggung menilai potensi kedua jenis kerugian dalam transaksi sebelum menanggung polis.

Kerugian: Pengecualian dan Batasan

Eksportir mungkin menemukan bahwa asuransi kredit ekspor tidak tersedia dalam semua situasi. Penanggung tidak dapat menawarkan kebijakan untuk jenis barang tertentu atau untuk pengiriman ke negara atau bisnis tertentu. Ketika perusahaan asuransi memang menawarkan asuransi kredit ekspor, polis tersebut mungkin tidak mencakup seluruh jumlah kiriman. Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang meminta polis asuransi kredit ekspor $ 1 juta hanya dapat memenuhi syarat untuk polis $ 500.000, lebih sedikit pembayaran tahunan dan per-pengurangan yang dapat dikurangkan.

Keuntungan: Akses ke Modal Kerja

Eksportir yang memiliki asuransi kredit ekspor dapat memperoleh akses ke modal kerja di luar negeri. Polis asuransi kredit menunjukkan kepada pemberi pinjaman bahwa perusahaan dilindungi terhadap kemungkinan non-pembayaran oleh pelanggan dan merupakan risiko kredit yang lebih baik untuk pinjaman modal yang besar. Perusahaan yang membawa asuransi kredit ekspor juga dapat memperoleh standby letter of credit, di mana bank dapat menjamin pembayaran pinjaman eksportir jika importir gagal memenuhi kontrak impor / ekspor.

Kerugian: Default dan Iman Buruk

Eksportir dengan asuransi kredit ekspor dapat mengambil keuntungan dari kebijakan mereka untuk masuk ke dalam kontrak ekspor yang membawa imbalan yang lebih tinggi dan risiko yang lebih besar. Kebijakan ini membuat eksportir rentan terhadap default dari importir. Pengimpor juga dapat melakukan perilaku "itikad buruk", seperti menunda pembayaran atau mengklaim bahwa eksportir tidak mengirimkan barang seperti yang dijanjikan. Operator asuransi kredit ekspor akan menghentikan kebijakan penjaminan kepada eksportir yang terbukti terlibat secara rutin dengan importir berisiko.