Asuransi kredit ekspor adalah kebijakan yang ditawarkan oleh lembaga kredit ekspor pemerintah dan entitas swasta untuk bisnis yang ingin melindungi aset dari risiko kredit importir. Risiko-risiko ini termasuk tidak dibayar, masalah mata uang dan kerusuhan politik. Tidak tahu ke mana eksportir mengirim barang dagangan mereka adalah risiko yang berpotensi membuat perusahaan bangkrut. Asuransi ini mencakup beberapa kemungkinan kerugian.
Keuntungan bagi Eksportir
Salah satu manfaat terbesar bagi eksportir adalah kemampuannya untuk menawarkan atau menerima berbagai bentuk pembayaran. Risiko terbesar yang dihadapi eksportir adalah menolak calon bisnis karena bentuk pembayaran tidak dapat diverifikasi. Dengan asuransi kredit ekspor, surat-surat kredit berisiko dari importir sekarang dapat diterima oleh eksportir. Eksportir sekarang juga dapat menjelajahi pasar baru yang berisiko lebih tinggi, meningkatkan potensi pertumbuhan.
Siapa yang Menjual Asuransi?
Kebutuhan untuk memastikan terhadap risiko gagal bayar kredit oleh pelanggan di negara-negara internasional sangat nyata. Bank Ekspor-Impor Amerika Serikat, serta perusahaan-perusahaan risiko komersial, menjual asuransi ini kepada para eksportir. Perusahaan asuransi kredit ekspor tidak menanggung kerugian penuh. Kebijakan jangka pendek mencakup hingga 95 persen dari kerugian default dan kerugian jangka panjang sekitar 85 persen. Meskipun ini bukan cakupan yang lengkap, ini mengurangi kerugian yang sebagian besar perusahaan bersedia lakukan untuk membangun aliansi bisnis.
Apa yang Terlindungi?
Ada asuransi kredit ekspor jangka pendek dan jangka panjang yang biasanya mencakup barang, bahan, dan layanan konsumen hingga 180 hari. Barang modal kecil, barang tahan lama, dan komoditas curah tercakup hingga 360 hari. Asuransi kredit ekspor jangka menengah, yang menyediakan cakupan 85 persen dari nilai bersih, mencakup peralatan modal besar hingga lima tahun. Asuransi ini biasanya merupakan bagian dari harga jual dan harus menjadi bagian dari itemisasi eksportir.
Pengejaran Hukum Di Luar Negeri
Risiko lain yang melekat dalam melakukan bisnis di luar negeri adalah tidak dapat mengambil tindakan hukum terhadap seseorang yang gagal membayar. Risiko keresahan politik di beberapa pasar ini membuat pengumpulan dana sulit.Risiko-risiko ini mencegah banyak pengusaha keluar dari zona nyaman mereka untuk memanfaatkan pasar yang berpotensi menguntungkan. Asuransi kredit ekspor memberikan perlindungan terhadap kerugian total sebagai akibat dari pelanggan baru.