Sebelum proyek dimulai, manajer proyek mungkin menghadapi tantangan terbesar dari siapa pun di tim, menentukan anggaran proyek. Dia perlu memutuskan anggaran dasar yang dia tetapkan di awal proyek, dan dia akan, ketika proyek terus maju, terus memantau dan menyesuaikan anggaran sesuai dengan biaya aktual yang dikeluarkan selama berlangsungnya proyek.
Tinjauan Anggaran Proyek
Anggaran proyek berfungsi sebagai pedoman dan mencakup semua biaya untuk upaya yang diberikan oleh perusahaan atau tim dalam perusahaan. Biaya yang dihitung termasuk biaya sumber daya manusia untuk staf penuh waktu, konsultan dan staf sementara; biaya bahan khusus untuk proyek; sumber daya kantor seperti kertas dan klip kertas; lisensi yang diperlukan atau persetujuan pihak ketiga lainnya; dan barang habis pakai dan barang lunak. Dengan begitu banyak variabel, anggaran proyek tidak dimaksudkan untuk menyerupai faktur tetapi merupakan pedoman untuk membantu menjaga tim tetap pada tugas dan klien sadar akan biaya yang berkelanjutan. Manajer proyek, bersama dengan komite anggaran atau pengembang utama, menghitung biaya potensial ini.
Realitas Anggaran Proyek
Karena biaya tak terduga muncul selama proyek apa pun, anggaran seringkali merupakan target yang bergerak. Penting bagi manajer proyek untuk terus memantau dan melaporkan setiap perubahan anggaran karena variabel seperti pertemuan dan perjalanan yang tidak terduga, pemecahan masalah dan debugging, atau lembur untuk memenuhi tenggat waktu.