Pakaian dalam digunakan oleh sebagian besar wanita setiap hari dalam satu bentuk atau yang lain, dan banyak orang suka membeli pakaian dalam sebagai hadiah untuk pasangan mereka. Jenis toko ritel ini berpotensi cukup menguntungkan, karena permintaan pakaian dalam setahun penuh. Ada beberapa cara bisnis pakaian dalam dapat dioperasikan, serta beragam spesialisasi yang dapat difokuskan oleh pemilik toko pakaian dalam.
Pilih antara memiliki toko pakaian umum atau menargetkan ceruk. Contoh relung toko pakaian dalam meliputi: pakaian tari eksotis; lingerie plus ukuran; lingerie pokok seperti bra, celana dalam dan pantyhose; lingerie bergaya vintage; lingerie provokatif atau agak bersifat cabul; dan pakaian pengantin.
Dapatkan dokumentasi bisnis yang diperlukan di negara Anda untuk membuka toko ritel. Ini mungkin termasuk nomor identifikasi pemberi kerja (EIN), sertifikat nama fiktif (DBA), izin penjualan kembali atau nomor identifikasi pajak negara. Hubungi pusat pengembangan bisnis kecil setempat atau kantor Administrasi Bisnis Kecil (SBA) untuk melihat apa yang Anda butuhkan.
Pilih tempat untuk menjual pakaian Anda. Misalnya, buka toko bata-dan-mortir, sewa ruang mal, sewa toko di pusat perbelanjaan, atau buka toko pakaian online. Toko online adalah pilihan termurah dan termudah, dan Anda dapat memperluas ke lokasi fisik setelah bisnis pakaian Anda tumbuh.
Buatlah daftar produsen, merek dan distributor pakaian dalam grosir, dan hubungi mereka untuk membuat akun grosir. Situs web seperti Pusat Grosir memiliki informasi kontak untuk banyak pemasok pakaian dalam. Anda kemungkinan akan diminta memberikan EIN, identifikasi pajak negara bagian atau nomor izin penjualan kembali untuk membuat akun grosir.
Beli perabot dan perlengkapan untuk toko ritel Anda, seperti rak, meja pajangan, boneka dan register kas. Untuk berjualan secara online, beli domain dan platform e-commerce seperti Core Commerce, PappaShops atau Big Commerce. Platform semacam itu sudah dilengkapi dengan keranjang belanja bawaan, templat desain, perangkat lunak pengeditan, dan pemrosesan pembayaran, membuat penjualan pakaian dalam daring lebih mudah.
Hiasi toko pakaian Anda untuk mencerminkan ceruk pasar Anda. Misalnya, jika Anda menjual pakaian dalam yang bersifat cabul, gunakan skema warna hitam, merah ceri, dan emas. Letakkan renda hitam di meja pajangan Anda dan gantung lampu kristal di area ruang pas Anda.
Kembangkan rencana promosi untuk toko pakaian Anda. Misalnya, jika Anda menargetkan penari eksotis, bicarakan dengan pemilik klub setempat tentang meninggalkan brosur di ruang ganti penari atau menawarkan kupon eksklusif untuk penari klub tertentu. Jika berfokus pada pakaian pengantin, belilah iklan di situs web, forum, dan blog pernikahan populer.