Perusahaan seringkali memiliki banyak jenis aset yang digunakannya untuk menciptakan pendapatan dan kekayaan di lingkungan bisnis. Akuntan bertanggung jawab untuk mengklasifikasikan aset berdasarkan prinsip akuntansi yang diterima secara umum (GAAP). Dua klasifikasi aset besar dan menyeluruh adalah aset berwujud dan tidak berwujud. Karyawan adalah aset bagi perusahaan, tetapi mereka bukan aset tidak berwujud yang didefinisikan secara klasik.
Aset Tak Berwujud
Aset tidak berwujud adalah sesuatu yang digunakan perusahaan tetapi tidak memiliki representasi fisik. Barang-barang seperti hak cipta, paten, merek dagang, dan hak untuk menggunakan kontrak adalah aset tidak berwujud yang umum. Di bawah aturan GAAP, karyawan bukan aset tidak berwujud dan tidak memiliki perwakilan dalam laporan keuangan perusahaan. Aset tidak berwujud tradisional harus berada di bawah salah satu kategori sebelumnya untuk dimasukkan dalam laporan keuangan.
Wetware Karyawan
Sementara karyawan itu sendiri bukan aset tidak berwujud, mereka membawa wetware ke perusahaan, yang merupakan aset tidak berwujud. Dalam bisnis, wetware mewakili kemampuan mental karyawan. Banyak karyawan memiliki kecerdasan dan keterampilan mental lainnya yang memungkinkan mereka membawa manfaat bagi perusahaan. Keterampilan penelitian dan pengembangan atau akuntansi adalah contoh wetware. Individu membawa aset tidak berwujud ini ke perusahaan ketika menyelesaikan berbagai tugas bisnis.
Keterampilan Karyawan
Manfaat tidak berwujud lainnya yang diperoleh dari karyawan adalah keterampilan dan kemampuan mereka. Keterampilan mewakili kemampuan fisik yang dibawa individu ke perusahaan. Insinyur, pekerja konstruksi atau karyawan produksi adalah contoh karyawan dengan keterampilan tidak berwujud. Melalui kemampuan fisik mereka, karyawan ini dapat mengubah bahan mentah menjadi barang jadi secara efisien dan efektif. Keterampilan karyawan biasanya jelas dalam posisi tenaga kerja manual di perusahaan.
Hasil
Meskipun sebuah perusahaan tidak dapat dengan tepat memperhitungkan alat basah karyawan atau keterampilan sebagai aset tidak berwujud, mereka memang meningkatkan nilai bisnis. Dalam banyak kasus, wetware dan keterampilan karyawan mewakili keunggulan kompetitif bisnis. Ketika pihak lain membeli bisnis tersebut, goodwill - harga yang dibayarkan di atas nilai aktual perusahaan - biasanya mewakili aset yang tidak terhitung yang dimiliki perusahaan. Goodwill dapat mencakup wetware dan keterampilan karyawan dalam harga pembelian.