Keuntungan dan Kerugian Aset Berwujud dan Tidak Berwujud

Daftar Isi:

Anonim

Aset berwujud adalah properti dan sumber daya yang dimiliki perusahaan yang dapat diukur secara langsung. Aset tidak berwujud tidak dapat diukur, tetapi masih memiliki nilai, seperti pengakuan merek atau nama yang kuat. Ketika menilai nilai suatu perusahaan, ingatlah keuntungan dan kerugian dari kedua jenis aset tersebut. Aset berwujud membawa keamanan perusahaan, tetapi aset tidak berwujud menawarkan lebih banyak potensi untuk pertumbuhan.

Keuntungan Aset Berwujud

Perusahaan dengan aset berwujud bernilai tinggi selalu dapat dilikuidasi dan diubah menjadi uang tunai. Bisnis di industri berisiko tinggi, seperti perbankan dan keuangan, menggunakan aset berwujud mereka untuk meyakinkan investor. Selama nilai aset berwujud perusahaan melebihi jumlah yang berisiko, itu akan tetap aman. Semakin banyak uang yang Anda miliki, semakin Anda mampu mengambil risiko.

Kerugian Aset Berwujud

Dalam pasar bebas, bisnis perlu membedakan dirinya dari pesaingnya. Untuk melakukannya, ia perlu fokus pada apa yang ia lakukan yang terbaik khususnya dan apa yang dimilikinya yang tidak dimiliki orang lain di industrinya. Dibandingkan dengan aset tidak berwujud, kerugian dari aset berwujud adalah bahwa mereka tidak eksklusif. Perusahaan mana pun dapat memiliki aset berwujud yang sama dengan perusahaan lainnya. Aset berwujud sendiri tidak banyak membantu mempertahankan basis pelanggan Anda.

Keuntungan Aset Tidak Berwujud

Aset tidak berwujud memberikan perusahaan identitasnya. Meskipun tidak ada cara pasti untuk menilai aset tidak berwujud, aset tersebut setidaknya dapat dipertanggungjawabkan secara finansial. Jumlah yang harus dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan pelanggan baru harus dikurangi jika memiliki aset seperti nama merek yang kuat. Aset tidak berwujud sangat berharga karena kemampuannya membantu perusahaan dalam pertumbuhan dan potensinya.

Kerugian Aset Tidak Berwujud

Agar aset tidak berwujud memiliki nilai apa pun, perusahaan harus menemukan cara untuk memanfaatkannya dengan strategi yang efektif. Seringkali, aset tidak berwujud perusahaan menambah kebingungan atas arah perusahaan. Sementara aset seperti tenaga kerja yang diilhami dan nama merek populer harus memberikan potensi perusahaan, aset itu juga dapat menyebabkannya dinilai terlalu tinggi. Jika tidak ada strategi untuk mengambil keuntungan dari potensi perusahaan, itu tidak akan berhasil.