Motivasi adalah keadaan internal yang dapat mengarahkan tindakan seseorang menuju tujuan tertentu. Bekerja pada suatu pekerjaan atau bekerja menuju suatu tujuan membutuhkan beberapa bentuk motivasi agar tugas tersebut dapat diselesaikan.Perbedaan antara motivasi intrinsik versus ekstrinsik berkaitan dengan mengapa tugas, tujuan, atau hasil tertentu penting.
Motivasi
Motivasi bergantung pada jenis sistem penghargaan, atau pertukaran, yang memberikan hasil yang diharapkan tertentu ketika kondisi tertentu dipenuhi, menurut Pendidikan Psikologi Interaktif. Sistem penghargaan dapat datang dalam bentuk hasil internal, seperti perasaan atau harapan. Mereka juga dapat muncul sebagai pengaruh eksternal, seperti gaji atau mendapatkan persetujuan seseorang. Jenis-jenis sistem imbalan inilah yang membedakan motivasi intrinsik dari motivasi ekstrinsik. Motivator intrinsik bersifat internal, atau didorong oleh diri sendiri. Motivator ekstrinsik tergantung pada hasil eksternal.
Motivasi intrinsik
Motivasi intrinsik didasarkan pada kecenderungan alami seseorang dalam hal apa yang penting atau menyenangkan baginya, menurut PsychCentral. Ini adalah drive internal yang hanya membutuhkan sedikit usaha atau membujuk. Seseorang akan melakukan tugas tertentu hanya karena dia senang melakukannya. Contoh dari ini adalah hobi. Motivasi intrinsik juga bisa ada dalam kasus di mana hadiah eksternal hadir, seperti ketika seseorang menikmati pekerjaannya dan juga menerima gaji. Motivator internal juga dapat dihubungkan dengan perasaan tujuan seseorang ketika itu menyentuh perasaannya tentang siapa dirinya.
Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik didasarkan pada menerima hadiah tertentu dari sumber eksternal, seperti orang atau tempat, menurut PsychCentral. Penghargaan eksternal dapat datang dalam bentuk nilai sekolah, uang, promosi di tempat kerja atau persetujuan dari orang lain. Dalam keadaan ini, tindakan seseorang dikendalikan oleh hasil eksternal, sedangkan motivasi intrinsik didorong oleh diri sendiri. Perbedaannya di sini adalah begitu sumber kontrol dihapus, tidak ada alasan untuk menindaklanjuti tugas ketika itu termotivasi secara ekstrinsik.
Nilai Inti
Nilai-nilai inti seseorang mengidentifikasi apa yang paling penting dalam hidupnya baginya, menurut PsychCentral. Nilai-nilai ini dapat memberikan pengaruh besar pada apa yang dia pilih untuk lakukan dan apa yang tidak akan dia lakukan. Individu yang secara intrinsik termotivasi untuk melakukan sesuatu memanfaatkan nilai-nilai inti ini. Mereka yang termotivasi secara ekstrinsik mendasarkan tindakan mereka pada kondisi eksternal yang mungkin atau mungkin tidak memanfaatkan nilai-nilai inti mereka.
Tujuan
Baik motivasi intrinsik dan ekstrinsik didasarkan pada perolehan beberapa jenis tujuan, menurut Purdue University Calumet. Contoh dari tujuan intrinsik adalah perasaan relaksasi yang dialami beberapa orang ketika berkebun. Tujuan ekstrinsik adalah rangkaian bunga-bunga indah. Motivator intrinsik juga dapat terhubung dengan seseorang pada tingkat emosional, yang mungkin atau tidak berlaku untuk motivator ekstrinsik. Dalam kasus di mana tujuan eksternal membawa nilai pribadi yang besar (seperti memenangkan kontes), itu dapat menyebabkan respons emosional; Namun, responsnya masih dibawa oleh kondisi eksternal.