Kapan pun sebuah bisnis dihadapkan pada prospek merger, apakah itu yang memulai penawaran atau perusahaan lain ingin bergabung dengannya, semua pro dan kontra harus dipertimbangkan. Sementara merger potensial mungkin cocok strategis yang baik atau memungkinkan perusahaan untuk memperluas ke pasar baru, gangguan dalam bisnis atau kesulitan integrasi mungkin lebih besar daripada apa pun sinergi yang diperoleh.
Tujuan
Untuk dapat memahami pro dan kontra dari potensi merger, hal pertama yang harus dipahami adalah tujuan masing-masing perusahaan. Akankah merger mencapai apa yang diinginkan setiap perusahaan? Setelah tujuan kedua perusahaan dipahami, manajemen dapat mulai membuat daftar pro dan kontra dari kesepakatan potensial.
Ekspansi
Memperluas bisnis sering menjadi salah satu kekuatan pendorong di balik merger. Misalnya, jika bank memiliki operasi di Midwest tetapi ingin berekspansi ke pasar Florida yang tampaknya menguntungkan, hal termudah untuk dilakukan adalah mengidentifikasi bank regional kecil yang beroperasi di Florida dan mengusulkan merger. Merger ini dapat memberikan kehadiran pasar instan dan basis pelanggan instan ke bank Midwestern. Bank Florida dapat mengambil manfaat karena akan mendapatkan akses ke proses operasi bank Midwestern yang besar dan modal yang lebih murah.
Integrasi vertikal
Integrasi vertikal adalah manfaat potensial lain dari merger antara pemasok dan produsen. Dengan mengintegrasikan perusahaan secara vertikal, perusahaan dapat mengendalikan hulu dan hilirnya. Mereka tidak perlu khawatir tentang sumber bahan baku atau suku cadang karena mereka memiliki perusahaan yang memasoknya.
Integrasi Bisnis
Di sisi lain dari mendapatkan pangsa pasar dan peningkatan margin adalah con besar untuk benar-benar mengintegrasikan kedua perusahaan. Karena perbedaan dalam sistem, proses, dan bahkan budaya perusahaan, perusahaan dapat mengalami kesulitan membuat kedua perusahaan bekerja sama.
Gangguan Bisnis
Sebagai akibat dari kesulitan dalam menggabungkan operasi, sistem, dan karyawan, gangguan bisnis dapat terjadi. Ini dapat berupa tingkat inventaris yang tidak menentu, pengiriman yang terlambat, dan tenggat waktu yang terlewat. Gangguan ini pada akhirnya dapat memengaruhi pendapatan, margin, dan laba perusahaan.
Semua Pro dan Kontra
Mengevaluasi semua pro dan kontra dari potensi merger adalah penting untuk keberhasilan usaha ini. Setiap situasi akan unik tetapi pendekatan sistematis dan menyeluruh harus digunakan setiap kali perusahaan mempertimbangkan tawaran. Dengan memahami tujuan masing-masing organisasi, manajemen akan memiliki waktu yang lebih mudah memahami apakah mereka harus menyelesaikan kesepakatan.