Baik di sektor swasta dan publik, kepemimpinan organisasi adalah elemen yang sangat kompleks untuk struktur lembaga atau perusahaan mana pun. Atribut seorang pemimpin harus memiliki dalam suatu organisasi dapat bervariasi dari satu situasi ke situasi lainnya. Selain itu, mungkin ada banyak pemimpin dalam suatu organisasi dengan masing-masing memiliki peran dan tanggung jawab yang sangat berbeda. Juga, bos, hubungan bawahan adalah hubungan yang rumit dan dinamika sering dikompromikan oleh keadaan yang terjadi dalam bisnis sehari-hari di seluruh organisasi. Di semua organisasi, aspek kepemimpinan memiliki manfaat dan juga masalah.
Berbagai Jenis Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah karakteristik yang berarti berbeda bagi orang yang berbeda. Misalnya, menurut Kurt Lewin yang merupakan pendiri psikologi sosial dan Group Dynamics School di University of Iowa, ada tiga jenis pemimpin: (1) otoriter - individu yang mengancam, memaksa dan mengintimidasi; (2) laissez-fair - tipe lepas tangan dari pemimpin yang tidak banyak memberi arahan; (3) demokratis - pemimpin yang berfokus pada "kita" organisasi dan bagaimana mencapai tujuan bersama, sebagai kelompok. Studi Lewin tentang tipe-tipe pemimpin ini menyimpulkan bahwa produktivitas dimaksimalkan di bawah hubungan otoriter dan interpersonal dan kerja tim berada pada titik tertinggi di bawah pemimpin demokratis. Tidak mengherankan, pemimpin laissez-fair memiliki dampak paling kecil pada pekerja dalam penelitian ini.
Menurut penelitian ini, kepemimpinan organisasi didekati secara berbeda oleh manajer yang berbeda. Ada hal baik dan buruk tentang semuanya. Sebagai contoh, pada pandangan pertama, dan otoriter mungkin tampak seperti pemimpin negatif yang banyak berfokus pada tindakan intimidasi dan paksaan. Namun, produktivitas berada pada titik tertinggi di bawah jenis kepemimpinan itu. Seorang pemimpin yang adil, saya terlihat lemah dan tidak tertarik pada tujuan organisasi, namun pemimpin ini dapat menumbuhkan independensi pekerja dalam suatu organisasi.
Kompleksitas Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah bagian yang beraneka ragam dari struktur organisasi. Saat ini, lingkungan tempat para pemimpin harus beroperasi di bawahnya sedang berubah dengan cepat. Misalnya, di masa lalu, para pemimpin tidak harus berurusan dengan pengawasan ketat dan pemeriksaan yang hadir hari ini. Di sektor publik, kepemimpinan bisa menjadi lebih rumit. Penelitian dan pengamatan yang ada menunjukkan bahwa pengambilan keputusan strategis di lembaga-lembaga publik terjadi dalam kondisi seperti ambiguitas kebijakan, keterbukaan yang lebih besar dari partisipasi media dalam berbagai masalah, kendala waktu buatan karena pergantian politik, dan koalisi yang goyah karena hubungan politik (Rainey 2003). Semua situasi dan keadaan ini menjadikan kepemimpinan yang efektif menjadi tugas yang sulit.
Kepemimpinan dan Motivasi
Meskipun ada berbagai jenis pemimpin, tujuan organisasi utama adalah untuk meningkatkan produktivitas melalui motivasi. Memotivasi karyawan melibatkan pemenuhan kebutuhan mereka serta tujuan produksi organisasi. Teori aktualisasi diri Abraham Maslow sering dirujuk oleh para pemimpin yang sukses. Teori ini menguraikan hierarki kebutuhan pekerja yang harus dipenuhi agar orang tersebut termotivasi penuh. Kebutuhan tertinggi pekerja adalah aktualisasi diri dan pemenuhan pribadi. Seorang pemimpin yang baik, menurut Maslow harus menumbuhkan perasaan itu.
Karakteristik Pemimpin yang Baik
Seorang pemimpin harus mengembangkan strategi yang integratif dan bertarget. Masalah atau masalah organisasi harus terus diidentifikasi. Juga, seorang pemimpin yang baik harus mengembangkan koalisi luas. Dia harus memupuk lingkungan kerja tim di antara bawahan dan pemimpin lainnya. Seorang pemimpin yang baik harus memiliki keterampilan interpersonal yang kuat. Akhirnya, kualitas seperti kejujuran, integritas, dan komitmen tanpa kompromi terhadap pekerjaan dan misi agensi seseorang secara signifikan memengaruhi kemampuan pemimpin untuk menjadi sukses (Stillman 2005).
Bacaan lebih lanjut
Untuk informasi lebih lanjut tentang kepemimpinan organisasi, periksa "Refleksi Administrasi Publik" oleh John Gaus. Juga, buku Hal Rainy "Memahami dan Mengelola Organisasi Publik" adalah sumber yang bagus untuk memahami teori dan kepemimpinan organisasi.