Kepemimpinan dan manajemen suatu organisasi memiliki dampak yang mendalam pada budaya, arah, dan citra publik dari organisasi tersebut. Manajemen organisasi adalah kemampuan untuk mengatur dan mengelola orang-orang yang membentuk kelompok atau tim dengan tujuan menegakkan tujuan dan standar organisasi, menurut Panduan Praktik Baik Nirlaba. Manajemen Organisasi adalah otoritas terkemuka atas sekelompok orang yang bertanggung jawab untuk memberikan visi, mengimplementasikan perubahan, dan merencanakan masa depan organisasi. Berbagai praktik dan harapan kepemimpinan diperlukan bagi para pemimpin untuk membuat dampak positif dan efektif pada organisasi yang dipimpinnya.
Perencanaan
Menurut Perpustakaan Manajemen Gratis, perencanaan adalah memilih prioritas dan hasil yang diinginkan dan merinci bagaimana mereka akan dicapai. Perencanaan dimulai dengan mengidentifikasi tujuan, sasaran, metode, sasaran, dan sumber daya yang diperlukan untuk memindahkan suatu organisasi dari satu tempat ke tempat lain. Ini termasuk menentukan tujuan, metode yang digunakan untuk mencapainya, dan jangka waktu yang diperlukan. Perencanaan dalam Manajemen Organisasi meliputi proyek, staf, bisnis, periklanan dan perencanaan strategis.
Pengorganisasian
Organisasi adalah praktik kepemimpinan penting yang diperlukan untuk Manajemen Organisasi yang efektif. Pengorganisasian adalah proses penempatan perincian dan urutan prioritas pada tugas-tugas yang harus diselesaikan selama perencanaan. Pengorganisasian dimulai dengan organisasi pribadi seperti rumah, kantor, atau persediaan seseorang. Ini juga memanifestasikan dirinya dalam mengatur berbagai tugas, staf, kelompok, komunitas, bisnis dan organisasi. Manajemen Sumber Daya Manusia memainkan peran penting dalam mengatur hubungan dan kebutuhan karyawan.
Keterampilan Kepemimpinan Aktif
Kepemimpinan harus menjadi peran aktif organisasi untuk mencapai keunggulan organisasi. Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, bukan hanya gelar resmi. Para pemimpin perlu mendapatkan rasa hormat, kepercayaan, dan loyalitas dari pengikut mereka. Kepemimpinan yang didirikan dalam organisasi harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat seperti keterampilan komunikasi, keterampilan pengambilan keputusan, keterampilan resolusi konflik, keterampilan orang dan kemampuan untuk menciptakan visi. Kepemimpinan harus mempraktikkan ekspektasi dan tujuan perusahaan untuk memberikan contoh kepada seluruh perusahaan.
Mempertahankan Proses
Mengawasi dan memelihara proses dalam organisasi seperti mekanisme umpan balik, manajemen keuangan, kelompok, kepatuhan hukum, operasi, kinerja organisasi, personel, proses dan manajemen risiko. Manajemen Organisasi menyerukan untuk memastikan bahwa semua area dan fungsi organisasi beroperasi secara efektif, mengidentifikasi area kelemahan dan menciptakan proses untuk mengimplementasikan perubahan positif.