Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adaptasi Produk

Daftar Isi:

Anonim

Adaptasi produk adalah proses bisnis yang penting di mana perusahaan mengubah atau "menyesuaikan" produk yang sudah ada. Adaptasi produk dapat menjadi cara untuk tetap kompetitif di pasar domestik yang berkembang, atau cara untuk menjual produk di luar negeri yang mungkin tidak menarik bagi konsumen asing tanpa perubahan kecil, atau besar,.

Standar kehidupan

Pasar asing cenderung memiliki standar hidup yang berbeda dari yang ditemukan di wilayah tempat produk pertama kali dijual. Ini mungkin berarti kebutuhan untuk menurunkan harga, atau kesempatan untuk menaikkannya. Mengadaptasi produk untuk menggunakan bahan yang berbeda dan memenuhi standar kualitas yang berbeda adalah salah satu cara adaptasi produk memenuhi kebutuhan pasar baru.

Peraturan

Menjual produk di luar negeri dapat menjadi faktor penting dalam adaptasi produk ketika peraturan pemerintah atau industri mengharuskan produk untuk memenuhi standar tertentu. Ini adalah kasus dengan banyak mobil asing, yang harus menjalani adaptasi produk utama untuk memenuhi standar keselamatan dan emisi Amerika yang ketat sebelum dijual di Amerika Serikat. Produsen juga perlu menyesuaikan peralatan elektronik untuk memenuhi persyaratan voltase pasar baru.

Ketentuan Penggunaan

Kondisi penggunaan produk dapat mempengaruhi adaptasi produk dalam beberapa cara. Iklim, ketinggian dan jarak pasar baru mungkin mengharuskan produsen untuk mengembangkan solusi baru yang memungkinkan suatu produk berfungsi sebagaimana dimaksud, atau kemasan baru yang memungkinkan produk mencapai tujuannya dalam kondisi baik.

Tren penyimpanan dan penjualan di pasar baru juga dapat memerlukan adaptasi produk, dengan produsen menyediakan versi baru dari produk yang dapat ditumpuk, digantung atau ditampilkan sesuai dengan konvensi regional. Wadah makanan adalah contoh yang baik dari ini, dengan produsen perlu menyediakan botol dan kotak yang akan muat di lemari es dan lemari konsumen di pasar baru.

Kondisi dan Gaya Budaya

Terkadang suatu produk hanya membutuhkan adaptasi yang dangkal agar sesuai dengan pasar baru. Budaya yang berbeda memberikan makna pada warna, kata dan angka yang sangat berbeda, misalnya. Ini mungkin berarti bahwa pabrikan akan lebih berhasil mengubah nama atau warna produk sambil membiarkan komponen fungsionalnya tidak berubah. Pabrikan mungkin juga perlu mengubah nama suatu produk untuk menghindari kebingungan dalam terjemahan ke dalam bahasa baru atau untuk menghindari penggunaan nama yang sudah dilindungi hak cipta atau dikaitkan dengan produk yang berbeda di pasar yang baru.