Karakteristik Manajemen Informasi Strategis

Daftar Isi:

Anonim

Manajemen informasi strategis adalah fitur yang menonjol di dunia teknologi informasi (TI). Singkatnya, manajemen informasi strategis membantu bisnis dan organisasi mengkategorikan, menyimpan, memproses, dan mentransfer informasi yang mereka buat dan terima. Ini juga menawarkan alat untuk membantu perusahaan menerapkan metrik dan alat analitik ke repositori informasi mereka, yang memungkinkan mereka untuk mengenali peluang pertumbuhan dan menunjukkan cara-cara untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Otomatisasi

Para profesional TI merancang sistem manajemen informasi strategis untuk mengotomatisasi pengelolaan informasi yang masuk dan keluar ke tingkat yang paling memungkinkan. Sementara setiap perusahaan memiliki kebutuhan TI sendiri yang unik, sistem manajemen informasi strategis biasanya mencakup kontrol bawaan yang menyaring, mengurutkan, mengelompokkan, dan menyimpan informasi dalam kategori yang mudah dikelola.

Kustomisasi

Sistem manajemen informasi strategis biasanya disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan unik masing-masing perusahaan. Data yang masuk dan keluar dapat diurutkan dan direferensikan silang menurut berbagai kontrol dan parameter yang ditentukan secara individual, yang meliputi vertikal dan horizontal bisnis perusahaan, klien individu, demografi, lokasi geografis, dan fungsi bisnis.

Organisasi dan Akses

Sistem manajemen informasi strategis dikategorikan secara luas, memungkinkan tingkat organisasi yang optimal. Kontrol akses dapat seketat atau longgar seperti yang diinginkan klien, memungkinkan akses ke seluruh perusahaan ke database informasi atau membatasi aksesibilitas informasi ke personel kunci. Kontrol khusus pengguna juga dapat ditetapkan, jika karyawan memerlukan akses ke informasi tertentu tetapi manajemen ingin membatasi akses mereka ke data sensitif.

Manfaat

Manfaat manajemen informasi strategis dapat dirasakan dari tingkat eksekutif hingga tingkat staf fungsional. Ini dapat membantu bisnis memperluas operasi mereka ke area baru, menetapkan tujuan, mengukur kinerja, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

Risiko

Beberapa risiko yang terlibat dengan sistem manajemen informasi strategis termasuk tantangan implementasi, ketidakcocokan dengan database klien dan kesalahan manusia. Seperti teknik manajemen TI lainnya, perlindungan data dan keamanan informasi juga menjadi perhatian berkelanjutan.