EAN-13 adalah sistem barcode yang digunakan untuk memberi label produk. "EAN" adalah singkatan dari nomor artikel Eropa dan 13 mengacu pada jumlah digit dalam kode. Namun, informasi aktual yang ditransmisikan oleh barcode hanya terkandung dalam 12 angka pertama. Digit terakhir dari kode adalah apa yang disebut sebagai digit periksa. Nomor ini tidak mengandung informasi tetapi dimaksudkan untuk mengkonfirmasi bahwa barcode dipindai dengan benar. Ini dilakukan dengan memiliki digit ke-13 menjadi hasil matematika dari formula yang berhubungan dengan 12 angka sebelumnya. Rumus yang digunakan dalam proses ini disebut sebagai algoritma modulo 10. Untuk menghitung barcode EAN-13 adalah menentukan nomor kode ke-13 dengan menerapkan algoritma modulo 10 ini ke 12 digit sebelumnya.
Temukan digit ke-12 dalam barcode. Jika digit periksa belum pada tempatnya, ini adalah digit terakhir dari kiri. Jika digit periksa sudah terpasang, ini adalah digit kedua hingga terakhir dari kiri. Misalnya, jika EAN-13 Anda adalah 97 35940 56482 4, digit ke-12 adalah No. 2.
Dimulai dengan digit ke-12 ini, pindah dari kanan ke kiri melintasi kode, tambahkan setiap digit kedua ke dalamnya. Menggunakan kode contoh kami dari 97 35940 56482 4, ini berarti dimulai dengan No. 2 dan menambahkannya angka 4, 5, 4, 5 dan 7, sehingga totalnya adalah 27.
Lipat gandakan jumlah yang diperoleh pada Langkah 2 dengan 3. Dengan menggunakan contoh kami di atas, ini berarti mengalikan 27 dengan 3, menghasilkan total 81.
Temukan digit ke-11 dalam kode. Menggunakan kode contoh kami dari 97 35940 56482 4, ini akan menjadi No. 8.
Dimulai dengan digit ke-11, pindah dari kanan ke kiri melintasi kode, tambahkan setiap digit ke dalamnya. Dengan menggunakan contoh kami dari 97 35940 56482 4, ini berarti dimulai dengan No. 8 dan menambahkannya 6, 0, 9, 3 dan 9, sehingga totalnya adalah 35.
Tambahkan hasil dari Langkah 3 dan Langkah 5. Dalam contoh kami ini berarti menambahkan 81 dan 35, memberikan total 116.
Bulatkan hasil Langkah 6 hingga kelipatan terdekat dari 10. Dalam contoh kami, ini berarti membulatkan 116 hingga 120.
Kurangi hasil Langkah 7 dari hasil Langkah 6. Dalam contoh kita, ini adalah 120-116, memberi kita perbedaan 4. Ini 4 harus menjadi nomor 13 di EAN-13, atau dikenal sebagai digit periksa.
Kiat
-
Jika Anda merasa tidak ingin melakukan perhitungan secara manual, Anda dapat menggunakan kalkulator digit periksa otomatis yang ditemukan di bagian Sumberdaya artikel ini.