Representasi visual terkadang membantu orang memahami konsep dengan lebih baik. Diagram alir sistem adalah cara untuk menunjukkan hubungan antara bisnis dan komponennya, seperti pelanggan (menurut IT Toolbox.) Diagram alir sistem, juga dikenal sebagai diagram alir proses atau diagram alir data, adalah sepupu dari diagram alir umum. Dalam diagram alir sistem, tujuannya adalah untuk menyajikan representasi visual dari beberapa komponen model bisnis, seperti transaksi pelanggan / petugas standar di jendela toko sandwich.
Gambarlah lingkaran untuk mewakili entitas eksternal yang berurusan dengan bisnis. Dalam contoh ini, beri label "Pelanggan" oval.
Gambarlah sebuah persegi panjang tepat di seberang oval. Ini mewakili entitas dalam bisnis yang berinteraksi dengan entitas eksternal yang berurusan dengan bisnis. Dalam contoh ini, beri label kotak "Petugas."
Hubungkan oval dan persegi panjang dengan panah. Beri label panah dengan tindakan atau interaksi yang terjadi antara dua komponen. Dalam contoh ini, Anda bisa menulis, "Buat pesanan sandwich" dan "Tukarkan uang."
Jelaskan apa yang dilakukan komponen bisnis ketika pelanggan berinteraksi dengan bisnis. Tulis deskripsi ini di dalam kotak yang berisi label komponen bisnis. Di sini, di bawah "Petugas," Anda dapat menulis, "Menerima pesanan," "Memenuhi permintaan pelanggan" atau "Perubahan tender."
Gambar persegi panjang kedua tepat di seberang kotak komponen bisnis. Kotak ini mewakili hasil interaksi antara entitas eksternal dan komponen bisnis. Di sini, Anda bisa memberi label pada kotak "Order Order" atau "Make sandwich to order."
Tambahkan lebih banyak kotak dan hubungkan kotak-kotak dengan panah untuk menyempurnakan komponen bisnis yang Anda gambarkan. Diagram alir sistem bisa sederhana atau kompleks, tergantung pada komponen bisnis yang dijelaskan.