Bagaimana Membantu Anggota Tim Bekerja Sama

Anonim

Apakah Anda anggota tim atau pemimpinnya, Anda akan mengenali contoh-contoh di mana kelompok membutuhkan bantuan untuk bekerja bersama. Seringkali, berada di tempat yang sama pada saat yang sama tidak cukup. Kohesi tim membutuhkan kerja keras untuk mencapai tujuan bersama dari semua orang yang terlibat, serta kemampuan untuk memecahkan masalah di sepanjang jalan. Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memulai mentalitas ini dan menciptakan persatuan di mana ia belum ada.

Tetapkan tujuan yang jelas, umum atau tujuan atau ingatkan tim tentang tujuan yang telah ditetapkan.

Pastikan semua orang yang terlibat memiliki minat dan kesempatan yang sama dalam mencapai tujuan. Untuk melakukan ini, hindari mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk beberapa individu daripada yang lain, karena ini dapat menciptakan perasaan cemburu dan penghinaan. Untuk menciptakan kohesi, semua orang perlu merasa sama pentingnya.

Menetapkan mentalitas kerja tim dengan memberikan pengakuan kepada kelompok dan bukan kepada satu individu ketika sebuah solusi disajikan. Ini membuat seluruh kelompok bertanggung jawab dan mengurangi persaingan di antara anggota.

Persiapkan rencana penyelesaian konflik dengan membuat daftar prosedur yang merinci kapan dan bagaimana masalah akan diselesaikan. Sebagai contoh, rencana tersebut mungkin mengharuskan kelompok bertemu selama 15 menit setiap minggu untuk tujuan spesifik memecahkan masalah kelompok. Rencana tersebut harus meminta tim untuk bekerja bersama dengan cepat untuk menemukan solusi daripada menyalahkan. Penyelesaian konflik sangat penting karena ketidaksepakatan akan muncul ketika ada banyak sudut pandang.

Sering-seringlah melakukan kegiatan pembangunan tim, seperti teka-teki harian yang dapat diselesaikan kelompok, berburu pemulung, atau retret akhir pekan perkembangan. Acara kasual ini membantu memperkuat pentingnya ikatan dan kebersamaan.