Perjanjian kerangka kerja menetapkan parameter dasar untuk hubungan bisnis, berfungsi sebagai pendahuluan untuk kontrak yang ditandatangani atau pendekatan bersama untuk tujuan tertentu. Ini adalah perjanjian formal dan menyediakan konteks yang diperlukan untuk membangun hubungan, tetapi dapat dimodifikasi dengan ketentuan yang ditambahkan atau dihapus di kemudian hari.
Mendokumentasikan Dasar-Dasar
Perjanjian kerangka kerja dapat menetapkan dasar-dasar bagaimana bisnis akan dilakukan, dengan rincian spesifik ditambahkan kemudian. Misalnya, perjanjian kerangka kerja antara vendor dan pemasok dapat menetapkan harga dan persyaratan pengiriman, tetapi membiarkan jumlah tertentu untuk dipesan dan jadwal pengiriman akan ditentukan kemudian. Perjanjian semacam itu juga dapat terjadi untuk mendokumentasikan ketika perusahaan akan bekerja sama atau bergabung. Perjanjian kerangka kerja dapat ditetapkan tunduk pada persetujuan pemangku kepentingan atau pemeriksaan buku-buku, dengan dokumen akhir disiapkan setelah kondisi apa pun dipenuhi.