Cara Menghitung Depresiasi Mata Uang

Daftar Isi:

Anonim

Depresiasi mata uang memiliki dua arti. Yang pertama adalah inflasi (kehilangan nilai mata uang selama periode waktu tertentu). Yang kedua adalah hilangnya nilai satu mata uang terhadap mata uang lainnya. Artikel ini menjelaskan cara menghitung kedua jenis depresiasi mata uang.

Mengubah Nilai Terhadap Mata Uang Lain

Cari tahu nilai tukar sebelumnya dari satu mata uang terhadap mata uang lainnya. Anda perlu mengetahui nilai tukar yang berlaku sebelum depresiasi. Untuk mendapatkan nilai tukar untuk hari tertentu, nilai tukar penutupan pada 23:59 Greenwich Mean Time hari itu biasanya digunakan.

Identifikasi nilai tukar setelah depresiasi. Pastikan definisi nilai tukar sama dengan yang Anda gunakan dalam mendapatkan nilai tukar sebelum depresiasi. Misalnya, jika Anda melihat EUR / USD (berapa banyak di AS.bernilai dolar per euro) sebelum depresiasi, Anda perlu mengetahui nilai tukar EUR / USD, dan bukan USD / EUR.

Untuk mendapatkan nilai tukar terbalik (katakanlah, untuk mengonversi USD / EUR ke EUR / USD), bagi 1 dengan nilai tukar yang dimaksud.

Ambil nilai tukar sebelum dan sesudah depresiasi, kurangi jumlah yang lebih kecil dari yang lebih besar, bagi hasil dengan jumlah yang lebih besar, dan kalikan dengan 100. Misalnya jika EUR / USD sebelum depresiasi adalah 1,3 dan setelah depresiasi menjadi 1,2, lakukan berikut ini untuk menghitung depresiasi euro:

1.3 lebih besar dari 1.2, jadi kita kurangi 1.2 dari 1.3 dan mendapatkan 1.3-1.2 = 0.1

Kemudian kita membagi 0,1 dengan angka nilai tukar yang lebih besar, yaitu 1,3, dan kalikan hasilnya dengan 100: 0,1 / 1,3 x 100 = 7,7%.

Ini berarti bahwa selama periode tertentu, euro terdepresiasi terhadap dolar AS sebesar 7,7 persen.

Mengubah Nilai Seiring Waktu (Inflasi)

Cari tahu berapa banyak mata uang dapat dibeli pada titik waktu dari mana Anda ingin menghitung perubahan dalam nilai mata uang. Anda dapat mengambil indeks produk, juga dikenal sebagai sekeranjang produk, dan mengevaluasi berapa biayanya.

Cari tahu berapa harga produk yang sama di kemudian hari. Periode dari titik waktu asli ke titik waktu ini adalah periode di mana Anda akan menghitung depresiasi mata uang.

Bandingkan kedua periode tersebut. Cara yang baik untuk melakukannya adalah dengan mengukur berapa persen mata uang telah terdepresiasi. Untuk melakukan itu, bagilah selisih antara biaya keranjang produk pada waktu yang berbeda dengan biaya awal keranjang ini. Lipat gandakan hasilnya dengan 100 untuk mendapatkan persentase depresiasi.

Contoh:

Titik A - $ 100 Titik B - $ 120

Depresiasi mata uang = (Titik B-Titik A) / Titik A = (120-100) / 100 = 20 persen.