Persediaan adalah barang atau stok yang disimpan oleh suatu bisnis untuk memenuhi permintaan pelanggan atau untuk digunakan dalam pembuatan suatu produk. Ini bisa berupa makanan di rak toko Anda, suku cadang pengganti yang ditebar oleh toko perangkat keras atau komponen manufaktur yang diperlukan untuk membuat komputer. Secara umum, persediaan dapat dibagi menjadi empat kelompok: bahan baku, suku cadang, barang dalam proses dan barang jadi.
Bahan baku
Persediaan bahan baku terdiri dari barang yang dibeli dari sumber luar. Itu bisa apa saja dari bijih dan kertas menjadi mur, baut atau kursi. Bahan baku bahkan dapat berupa barang yang dirakit sebagian atau barang yang oleh pemasok dianggap sebagai barang jadi. Apa yang membuat barang-barang ini menjadi bahan baku bagi pembeli adalah bahwa pembeli tidak memiliki input ke dalam pembuatan produk.
Suku cadang
Jenis inventaris ini digunakan untuk mendukung proses produksi dan untuk mendukung barang jadi. Ini biasanya merupakan komponen dari proses pembuatan seperti papan sirkuit untuk komputer. Misalnya, suku cadang akan digunakan dalam produksi jika komponen saat ini gagal dalam uji kontrol kualitas. Suku cadang juga digunakan untuk memperbaiki produk pabrikan yang gagal setelah dibeli oleh pelanggan.
Pekerjaan-dalam-Proses
Begitu bahan baku memasuki proses pembuatan, ia memasuki kategori pekerjaan-dalam-proses. Tetap dalam kategori ini sampai barang jadi keluar dari jalur produksi dan, jika bagian dari proses produksi, melewati inspeksi dan kontrol kualitas.
Barang jadi
Suatu barang dianggap sebagai barang jadi ketika dapat dikirim ke pelanggan. Itu telah keluar dari jalur produksi dan dipindahkan dari pekerjaan-dalam-proses ke persediaan akhir. Sekarang dapat dijual ke pengecer, grosir atau dikirim untuk memenuhi pesanan pelanggan tertentu.