Perbedaan Antara Letter of Intent & Letter of Commitment

Daftar Isi:

Anonim

Orang-orang menggunakan surat niat dan surat komitmen dalam banyak situasi berbeda untuk menunjukkan tingkat dukungan mereka untuk pemberi kerja atau proyek. Istilah-istilah ini sering digunakan dalam konteks siswa menandatangani surat niat atau komitmen untuk bermain perguruan tinggi atau olahraga profesional. Mereka juga terdengar dalam konteks individu yang berkomitmen untuk bekerja di perusahaan besar. Kedua jenis surat ini berbeda dalam hal tingkat komitmen, format, tujuan, dan kerangka waktu mereka.

Tujuan

Surat niat dan surat komitmen digunakan untuk dua tujuan berbeda. Letters of intent digunakan sebagai instrumen negosiasi antara individu dan organisasi lain. Sebagai contoh, seorang siswa sekolah menengah mungkin diminta untuk menandatangani surat niat untuk menegosiasikan uang dan fasilitas lainnya untuk bermain perguruan tinggi atau olahraga profesional. Sebaliknya, surat komitmen mewakili dokumen akhir antara dua pihak yang menyemenkan item yang disepakati untuk hubungan tersebut.

Format

Perbedaan lain antara surat niat dan surat komitmen terlihat dalam format surat.Letters of intent berisi diskusi yang lebih umum tentang syarat dan ketentuan, seperti persyaratan kerahasiaan, tanggung jawab, biaya dan periode waktu di mana individu tidak dapat bernegosiasi dengan pihak lain. Sebaliknya, surat komitmen memuat dengan sangat rinci syarat dan ketentuan yang disepakati, tanggung jawab para pihak dan undang-undang yang mengatur segala pelanggaran kondisi ini. Surat komitmen terakhir juga memuat tanda tangan kedua pihak dengan tanggal dan mungkin tanda tangan yang diaktakan.

Tingkat Komitmen

Perbedaan terbesar antara letter of intent dan letter of komitmen adalah tingkat keterlibatan yang diungkapkan oleh setiap dokumen. Letter of intent bukan dokumen yang mengikat secara hukum sedangkan surat komitmen adalah dokumen yang dinegosiasikan yang mengikat individu dan pemberi kerja atau entitas lain. Ada konsekuensi hukum untuk melanggar surat komitmen tetapi tidak ada yang memiliki surat niat. Letter of intent memulai proses negosiasi tetapi tidak mencantumkan ketentuan yang disepakati untuk hubungan tersebut.

Jangka waktu

Sebuah letter of intent biasanya berlaku antara dua pihak untuk waktu yang relatif singkat, mungkin 30 hingga 45 hari. Setelah periode itu, para pihak harus menegosiasikan kembali persyaratan baru untuk dipertimbangkan dalam kontrak yang mungkin. Sebaliknya, surat komitmen adalah kontrak yang mengikat secara hukum yang berlangsung selama jangka waktu sebagaimana tercantum dalam dokumen. Ini biasanya satu set jumlah tahun atau sampai proyek tertentu selesai.

Direkomendasikan