Akuntansi manajerial mencakup lebih dari angka pelaporan. Akuntansi manajerial mencakup bermitra dengan manajer dan departemen lain dan menyediakan alat dan laporan untuk bidang-bidang tersebut. Akuntan manajerial membantu merencanakan dan mengendalikan setiap departemen.
Tujuan Perencanaan
Akuntan manajerial merencanakan kegiatan masa depan bagi perusahaan untuk memaksimalkan manfaat finansial yang diterima dan meminimalkan konsekuensi keuangan. Manfaat finansial termasuk pendapatan dan keuntungan dari penjualan aset tetap. Konsekuensi keuangan meliputi pengeluaran, pengeluaran modal, dan kewajiban pajak penghasilan. Kegiatan pendanaan memerlukan pembayaran bunga dari perusahaan. Akuntan manajerial bekerja dengan manajemen untuk meminimalkan persyaratan bunga.
Perencanaan Kegiatan
Kegiatan perencanaan meliputi penganggaran, analisis belanja modal, dan perencanaan produksi. Akuntan manajerial bertemu dengan manajer departemen di seluruh perusahaan untuk menentukan pengeluaran yang realistis untuk tahun berikutnya. Bersama-sama, akuntan manajerial dan manajer departemen mengevaluasi pengeluaran mana yang terus ada, yang harus dihilangkan dan mana yang perlu direvisi. Pembaruan peralatan memerlukan analisis pengeluaran modal untuk menentukan apakah setiap pembaruan masuk akal secara finansial. Akuntan manajerial menganalisis pengeluaran modal menggunakan metode payback, metode internal rate of return, dan metode net present value. Hasilnya dibagikan dengan manajer untuk pengambilan keputusan akhir. Akuntan manajerial berkolaborasi dengan manajer pabrik untuk membuat rencana produksi yang memenuhi kebutuhan pelanggan sambil meminimalkan biaya persediaan tambahan.
Mengontrol Tujuan
Akuntan manajemen mengontrol kegiatan departemen untuk mengevaluasi kinerja masing-masing bidang. Hal ini memungkinkan manajemen untuk menentukan apakah kegiatan aktual terkait dengan kegiatan yang direncanakan untuk setiap departemen atau setiap pengeluaran modal.
Mengontrol Kegiatan
Akuntan manajerial mengendalikan aktivitas perusahaan dengan membandingkan hasil aktual dengan hasil yang diprediksi. Akuntan manajemen menyiapkan laporan anggaran bulanan dengan membuat daftar pengeluaran aktual dan pengeluaran yang dianggarkan kemudian menghitung selisihnya. Perbedaan besar memerlukan penyelidikan lebih lanjut oleh akuntan manajemen untuk menentukan mengapa perbedaan itu terjadi. Perbedaan karena kesalahan perhitungan dalam anggaran atau perubahan faktor ekonomi memerlukan revisi dalam anggaran ke depan. Perbedaan sementara, seperti kerusakan peralatan sementara atau mogok kerja, dapat dijelaskan.