Pentingnya Komunikasi Nonverbal

Daftar Isi:

Anonim

Apa yang Anda lakukan, mengatakan lebih dari kata-kata yang Anda gunakan. Komunikasi nonverbal menyumbang mayoritas dari apa yang didengar dan dipahami oleh pendengar. Komunikasi nonverbal memiliki kemampuan untuk membujuk, membingungkan, dan memberdayakan orang-orang langsung di sekitar Anda. Ketika komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal Anda setuju, pesan yang Anda komunikasikan akan lebih dipahami dan dicerna.

Memperkuat atau Melemahkan Komunikasi Verbal

Salah satu aspek terpenting dari komunikasi nonverbal adalah kemampuannya untuk memperkuat komunikasi verbal. Misalnya, jika Anda memberi tahu pasangan Anda bahwa Anda mencintainya dan kemudian Anda menindaklanjuti komunikasi lisan Anda dengan tindakan-tindakan yang penuh kasih dan menawan, pesan cinta semakin menguat. Sebaliknya, jika Anda memberi tahu anak remaja Anda untuk tidak merokok, namun Anda merokok di depan mereka setiap hari, pesan verbal dan pesan nonverbal akan saling bertentangan yang menyebabkan kebingungan dan ketidakpercayaan.

Memberikan Isyarat

Komunikasi nonverbal memberi isyarat kepada orang lain untuk membantu membimbing atau mengajarnya. Misalnya, jika seorang polisi berada di tengah-tengah persimpangan dan dia menghadapi tangannya di mobil Anda, Anda tahu ini berarti berhenti. Isyarat nonverbal untuk berhenti bisa menyelamatkan hidup Anda dan nyawa penumpang lain di jalan. Isyarat lain dalam masyarakat Amerika bisa berupa bertepuk tangan, mengedipkan mata atau mengangkat bahu.

Klarifikasi

Komunikasi nonverbal mengklarifikasi pesan verbal. Ini bisa dilihat dalam presentasi. Pembicara berkomunikasi secara verbal dan menggunakan alat bantu visual nonverbal untuk membantu pendengar memahami lebih efektif. Bantuan nonverbal dalam situasi ini dapat berupa grafik, bagan, atau peragaan slide. Memasukkan komunikasi nonverbal dalam percakapan interpersonal atau kelompok akan memberikan kejelasan dan pemahaman yang lebih besar.

Menciptakan Budaya

Apakah budaya diciptakan dalam keluarga atau perusahaan, itu adalah komunikasi nonverbal yang bertanggung jawab untuknya. Dalam setiap hubungan dan kelompok ada norma dan harapan tertentu yang tidak dikomunikasikan secara verbal. Sebagian besar waktu aturan keterlibatan ini dibuat melalui ekspresi nonverbal apakah itu sentuhan, waktu atau gerak. Komunikasi nonverbal dapat membuat budaya bermusuhan, menghibur atau canggung.

Menambahkan Kedalaman

Komunikasi nonverbal menambah kedalaman komunikasi verbal. Ini terlihat dalam ekspresi emosi. Emosi adalah bentuk komunikasi nonverbal yang memberikan kedalaman dan makna yang lebih besar bagi jiwa seseorang. Misalnya, seseorang dapat memberikan pidato tanpa emosi dan kehilangan kerumunan atau mereka dapat mengatakan pidato yang sama dengan emosi di belakangnya dan memikat penonton.