Ketika bisnis Anda berkembang dan menjadi lebih sukses, sistem pengarsipan kertasnya dapat menjadi membosankan dan juga tidak praktis. Inilah sebabnya mengapa banyak pemilik perusahaan memilih untuk menggunakan database. Meskipun database membantu membuat organisasi berjalan lebih lancar, mereka bukannya tanpa cacat. Merancang basis data bisa memakan biaya dan waktu. Masalah teknis dapat menyebabkan kerusakan yang luas. Juga, perusahaan harus menghabiskan waktu melatih karyawan untuk menggunakan database baru.
Desain yang Menghabiskan Waktu
Konversi dari file kertas ke sistem basis data elektronik bisa jadi rumit, sulit dan memakan waktu. Beberapa langkah harus diikuti ketika beralih ke database. Pemimpin proyek harus menentukan tujuan dari database dan mengumpulkan semua informasi yang perlu diatur. Perancang basis data harus membuat tabel yang diperlukan yang akan membagi informasi, menentukan kunci utama, mengatur hubungan tabel, memperbaiki desain dan menerapkan aturan normalisasi yang mencegah mempertahankan informasi yang berlebihan di banyak tempat. Tergantung pada tingkat keahlian, merancang basis data dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.
Masalah Teknis
Kadang-kadang, database mungkin mengalami kesalahan yang merusak hampir semua informasi di dalamnya. Tidak seperti file kertas, jika kesalahan dibuat dalam database itu dapat memiliki efek domino. Kesalahan perhitungan kecil dapat menyebabkan kebutuhan untuk perombakan besar sistem. Pencadangan rutin sangat penting untuk membatasi potensi kerusakan.
Mahal
Konversi ke database bisa sangat mahal. Pemilik bisnis akan dikenakan beberapa biaya. Semakin rumit desain database, semakin banyak biayanya. Perusahaan harus membeli paket perangkat lunak yang menawarkan fleksibilitas maksimum untuk database yang dirancang khusus dan memungkinkan pertumbuhan. Dalam banyak kasus, pemilik bisnis harus menyewa seorang profesional untuk memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan benar. Ia harus berinvestasi cukup banyak dalam perencanaan struktur database untuk memastikan kinerja terbaik.
Diperlukan pelatihan
Konversi ke database berarti bahwa pemilik bisnis harus melatih karyawan untuk menggunakan perangkat lunak baru. Karyawan harus mengambil waktu dari fungsi pekerjaan normal mereka untuk dilatih. Pemilik bisnis mungkin juga harus menyewa instruktur untuk memimpin kelas pelatihan. Beberapa karyawan mungkin resisten terhadap teknologi baru. Sesi pelatihan dapat berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari, dan adopsi penuh teknologi bisa memakan waktu lebih lama dari itu. Tergantung pada berapa lama karyawan untuk mempelajari cara menavigasi sistem, pelatihan dan adopsi dapat memperlambat produktivitas.