Teori tentang Motivasi

Daftar Isi:

Anonim

Ada banyak teori terkenal tentang motivasi yang dijelaskan dalam buku teks psikologis. Banyak dari teori ini ada untuk membantu manajer memotivasi karyawan mereka secara efektif; namun, banyak yang lain ada karena alasan akademis semata. Beberapa teori yang paling populer tentang motivasi termasuk teori motivasi bisnis, teori motivasi psikologis dan teori motivasi ekonomi.

Teori Motivasi Bisnis

Teori motivasi bisnis diciptakan untuk membantu manajer memotivasi karyawan. Sebagian besar teori ini lebih populer daripada akademis. Beberapa teori motivasi bisnis populer termasuk "teori tipe," yang menyatakan bahwa kepribadian tipe A adalah motivasi diri sedangkan kepribadian tipe B memerlukan bimbingan tambahan. Teori Herzberg mengatakan bahwa karyawan perlu secara bertahap diberikan variasi tugas yang lebih besar dan tugas yang lebih kompleks untuk merasa terpenuhi di tempat kerja.

Teori Motivasi Psikologis

Teori motivasi psikologis dikembangkan oleh psikolog untuk membantu lebih memahami sifat manusia. Teori-teori psikologi bersifat abstrak dan mungkin bermanfaat atau tidak untuk tujuan praktis. Di antara teori motivasi psikologis adalah teori kebutuhan yang diperoleh, yang menyatakan bahwa orang termotivasi oleh kebutuhan untuk memperoleh kekuatan, prestasi atau ikatan sosial. Contoh lain adalah teori disonansi kognitif, yang menyatakan bahwa orang termotivasi oleh keinginan untuk merasionalisasi perilaku kontradiktif atau munafik.

Teori Motivasi Ekonomi

Ekonomi memiliki seperangkat gagasan sendiri tentang motivasi manusia. Ekonom percaya bahwa manusia secara alami cenderung mengikuti insentif dan dengan demikian mencari manfaat dan menghindari biaya. Ide dasar ini memiliki beberapa akibat wajar yang penting: perusahaan mencari untuk memaksimalkan keuntungan, individu mencari untuk memaksimalkan utilitas (kesejahteraan) dan pembeli berusaha untuk memaksimalkan penawaran. Teori ekonomi tidak menjelaskan tipe perilaku tertentu, seperti memberi amal.

Teori Motivasi Biologis

Biologi memiliki beberapa ide tentang apa yang memotivasi manusia (memang, apa yang memotivasi semua organisme hidup). Faktor-faktor yang memotivasi termasuk, misalnya, keinginan untuk bertahan hidup, keinginan untuk makan dan keinginan untuk bereproduksi. Teori evolusi Darwin sama dengan teori motivasi seperti halnya teori keanekaragaman hayati; salah satu prinsip utama dari teori ini adalah bahwa perubahan evolusioner terjadi sebagai akibat dari organisme yang berusaha mereproduksi dengan pasangannya.