Enam Teori Motivasi

Daftar Isi:

Anonim

Teori motivasi banyak dan bisa sangat kompleks. Motivasi mencoba menjelaskan mengapa orang melakukan apa yang mereka lakukan dan apa yang mereka harapkan dari melakukan hal-hal itu. Masalah dan variabel termasuk janji imbalan, perasaan puas, pertumbuhan pribadi dan waktu yang diinvestasikan. Teori motivasi dapat berkisar dari motivasi tugas-spesifik untuk seluruh gaya hidup.

Kebutuhan yang Diperoleh

Orang-orang di bawah model ini termotivasi untuk menyelesaikan tugas karena mereka mencari sesuatu. Beberapa mencari kekuatan, beberapa persahabatan, prestasi lainnya. Apa pun tujuannya, yang penting adalah bahwa tugas merupakan tujuan akhir yang lebih besar, dan tujuan itu eksternal bagi pelaku.

Motivasi Ekstrinsik

Seperti teori kebutuhan yang diperoleh, motivasi ekstrinsik menyangkut barang yang ada di luar pelaku. Motivasi ekstrinsik tidak menyangkut tujuan tindakan, seperti kebutuhan yang diperoleh, tetapi menyatakan bahwa insentif untuk tindakan berasal dari hal-hal lain, seperti bos, janji uang atau insentif lainnya. Ini adalah model yang sangat sederhana yang menyatakan bahwa orang melakukan sesuatu karena mereka menginginkan hadiah atau hukuman takut.

Motivasi intrinsik

Ini adalah pendekatan yang lebih kompleks untuk motivasi dalam hal barang yang akan didapat dari menyelesaikan tugas adalah internal. Biasanya, barang-barang internal tersebut adalah perasaan puas atau rasa kompetensi secara umum. Bagi orang-orang seperti itu, motivasi tidak perlu dipaksakan, tetapi berasal secara alami dari konstitusi internal orang tersebut. Anda mungkin mengatakan bahwa kegembiraan hobi berasal dari motivasi intrinsik.

Model Investasi

Orang tetap dengan tugas karena mereka telah menginvestasikan waktu dan mungkin uang di dalamnya. Dalam hal ini, ketakutan akan waktu dan upaya yang terbuanglah yang mendorong orang itu maju. Beberapa orang tetap dalam tugas, hubungan atau posisi karena mereka telah bekerja sangat keras di dalamnya dan untuk itu, dan ingin melihatnya dibuahkan hasil.

Efek Kemajuan yang Diberkahi

Ini mirip dengan model investasi, tetapi berpusat pada keberadaan kemajuan yang nyata. Ketika Anda melihat kemajuan sedang dibuat, Anda memiliki lebih banyak insentif untuk tetap dengan proyek dan melihatnya melalui. Kemajuan adalah semacam kebaikan internal yang didasarkan pada kepuasan dan kompetensi.

Psikologi Positif

Ini adalah teori motivasi holistik. Ini berpusat pada gagasan bahwa melakukan pekerjaan Anda dengan baik akan membawa kebahagiaan dan kepuasan. Tidak seperti semua teori motivasi lainnya, teori ini tidak membahas tugas-tugas spesifik, tetapi dengan seluruh gaya hidup dan tujuan Anda. Tujuan utamanya adalah kehidupan yang baik dan bermakna yang didasarkan pada keberhasilan (didefinisikan secara luas). Jenis kesuksesan ini diwujudkan melalui penyelesaian tugas yang konsisten, kerja keras dan rasa kompetensi pribadi secara umum.