Bagan analisis laba volume biaya (sering disebut break even chart), adalah alat yang berguna untuk bisnis karena dua alasan utama. Pertama, ini adalah grafik garis sederhana yang hampir semua orang dapat mengerti dalam hitungan detik: titik impas ditandai dengan jelas, dan memungkinkan bisnis untuk melihat di mana ia akan mulai menghasilkan keuntungan. Kedua, ini berfokus pada faktor-faktor yang paling penting dalam bisnis - yaitu: biaya tetap, biaya variabel, dan total biaya.
Item yang Anda butuhkan
-
Kertas grafik
-
Penggaris
-
Pensil
Gambarlah sumbu x-y pada kertas grafik Anda. Sumbu x, y berbentuk seperti huruf "L," dengan satu garis horizontal (sumbu x), dan satu garis vertikal di sisi kiri (sumbu y). Koordinat pada sumbu x, y diwakili oleh dua angka untuk mewakili x dan y (misalnya, (1,8)).
Beri label sumbu vertikal "Total Dolar." Tulis rentang angka pada sumbu y. Kisaran angka akan tergantung pada total biaya Anda. Misalnya, untuk penjualan bisnis 1-200 buku yang harganya $ 10 masing-masing dengan biaya tetap $ 40, dan biaya variabel per unit $ 6, kisaran yang masuk akal untuk sumbu y adalah $ 0 - $ 2000 (karena titik tertinggi pada grafik akan menjadi pendapatan 200 buku @ $ 10).
Labeli sumbu horizontal dengan "Jumlah barang yang terjual." Dalam contoh kami, kami sedang membangun bagan untuk 0-200 buku, jadi beri label sumbu x dari 0-200.
Gambar garis biaya tetap pada bagan Anda. Untuk contoh di atas, garis horizontal pada $ 40 menunjukkan biaya tetap, jadi gambarkan garis lurus dari (0,40) hingga (200,40).
Buat garis untuk biaya variabel. Biaya variabel per unit dalam contoh kami adalah $ 6, jadi gambarlah garis lurus mulai dari (1,6) dan berakhir pada (200,1200).
Tambahkan biaya variabel ke biaya tetap untuk menemukan biaya total. Untuk contoh di atas, gambar garis dari (0,80) hingga (200.1240) untuk menunjukkan biaya tetap.
Tambahkan garis pendapatan ke bagan Anda. Sebagai contoh, pendapatan adalah $ 10 per buku, jadi buat garis dari (0,0) hingga (200.2000).
Kiat
-
Untuk bagan yang lebih dinamis, coba gunakan perangkat lunak spreadsheet seperti Open Office atau Excel.