Investasi kotor adalah jumlah yang diinvestasikan perusahaan dalam aset atau bisnis tanpa memperhitungkan penyusutan. Anjak dalam penyusutan menciptakan investasi bersih. Misalnya, sebuah perusahaan membeli mobil seharga $ 5.000 yang telah terdepresiasi sebesar $ 3.000 setelah tiga tahun. Pada tahun ketiga, investasi kotor adalah $ 5.000 dan investasi bersih adalah $ 2.000. Ini penting untuk melacak berapa sebenarnya digunakan sebagai pengeluaran untuk investasi. Bisnis juga menggunakan perhitungan ini untuk formula bisnis seperti pengembalian uang tunai atas investasi kotor.
Temukan aset di neraca perusahaan. Misalnya, perusahaan memiliki properti senilai $ 500.000 di neraca.
Temukan akumulasi penyusutan pada neraca perusahaan. Dalam contoh tersebut, properti memiliki akumulasi penyusutan sebesar $ 200.000.
Tambahkan akumulasi penyusutan ke nilai buku aset perusahaan untuk menemukan investasi bruto dalam aset. Dalam contoh, $ 500.000 ditambah $ 200.000 sama dengan investasi bruto $ 700.000.