Apa Kelemahan & Keuntungan Sistem Manufaktur yang Fleksibel?

Daftar Isi:

Anonim

Perusahaan yang bersaing dalam pasar membedakan diri mereka berdasarkan faktor-faktor seperti harga produk dan kualitas. Mereka juga berusaha memuaskan pelanggan dengan faktor-faktor seperti pengiriman yang lebih cepat. Cara lain untuk membedakan diri adalah dengan memproduksi produk-produk khusus. Sistem manufaktur yang fleksibel memungkinkan penggunaan fleksibilitas dalam teknik produksi untuk membuat suatu produk lebih disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Pendekatan

Fleksibilitas dalam sistem manufaktur dapat mengambil pendekatan yang berbeda. Ini bisa berarti bahwa sistem perusahaan yang ada cukup fleksibel untuk menghasilkan bagian yang berbeda tanpa perubahan besar. Bisa juga berarti bahwa sistem manufaktur cukup fleksibel untuk bergerak dari memproduksi satu produk ke produk yang lebih baru relatif cepat. Bentuk lain fleksibilitas pabrik adalah manajemen dapat mengubah jadwal produksi dengan relatif mudah.

Skala ekonomi

Biasanya, pabrikan akan lebih memilih untuk masuk ke sistem manufaktur yang fleksibel ketika mereka memperoleh skala ekonomis sehingga mereka dapat memproduksi produk khusus menggunakan sistem mereka yang ada dengan sedikit biaya tambahan. Ini tidak mungkin ketika pelanggan memiliki selera yang luas, karena produsen tidak mungkin merasa layak untuk memproduksi sejumlah kecil produk yang sangat berbeda menggunakan sistem manufaktur yang fleksibel.

Keuntungan

Bisnis dapat mengadaptasi produk dasar mereka untuk kebutuhan konsumen yang berbeda dengan bantuan sistem manufaktur yang fleksibel. Perusahaan yang membuat sepatu, misalnya, dapat menghasilkan output yang lebih kecil dari desain tertentu untuk menarik pasar tertentu. Dengan demikian, satu keuntungan dari sistem ini adalah bahwa mereka membantu bisnis mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. Selain itu, mereka dapat mencapai ini menggunakan input tenaga kerja yang lebih rendah dan tingkat inventaris.

Kekurangan

Meskipun sistem pabrikan yang fleksibel memberikan fleksibilitas pada proses pabrikasi, mereka tidak membuat fleksibilitas penuh. Mesin tidak dapat sepenuhnya diperbaiki untuk mencerminkan perubahan permintaan untuk produk tertentu, misalnya. Bisnis yang menggunakan sistem tersebut harus merencanakan jadwal produksinya dengan cermat. Sistem manufaktur canggih semacam ini sangat mahal untuk dipasang. Mereka juga melibatkan penggunaan teknologi tepat yang membutuhkan perhatian besar dalam memposisikan komponen dengan benar.