Pentingnya Komunikasi dalam Administrasi Publik

Daftar Isi:

Anonim

Bidang administrasi publik, termasuk pemerintah dan lembaga nirlaba, menarik orang dengan komitmen terhadap layanan publik. Mereka bekerja di pekerjaan di mana mereka akan menghadapi banyak tuntutan dari para pemangku kepentingan agensi mereka. Namun, administrator publik harus menggunakan sarana komunikasi yang efektif agar berhasil dalam mempraktikkan pemerintahan yang terbuka dan jujur.

Stakeholder yang berbeda

Sebelum berfokus pada mengapa komunikasi penting dalam lembaga publik, pertimbangkan bagaimana komunikasi berdampak pada pekerjaan manajer publik tunggal. Seseorang dalam peran kepemimpinan bekerja dengan banyak pemangku kepentingan yang berbeda, termasuk karyawan lain di agensi yang sama, anggota agensi lain, legislator, pemilih publik, dan penerima program agensi. Pertukaran informasi dengan masing-masing jenis pemangku kepentingan ini mempengaruhi hasil yang dicapai oleh lembaga.

Ketertarikan spesial

Komunikasi juga terjadi antara administrator publik dan anggota kelompok kepentingan khusus. Ini khususnya benar ketika minat khusus, termasuk perusahaan swasta, mempekerjakan pelobi untuk memengaruhi peraturan perundang-undangan dan administrasi yang akan memengaruhi model bisnis mereka. Seorang administrator publik harus membebaskan dirinya dari pengaruh kepentingan khusus yang tidak perlu, dan oleh karena itu keterampilan komunikasi yang tegas sangat penting untuk pekerjaan itu.

Transparansi

Komunikasi juga penting ketika Anda mempertimbangkan peran administrator publik dalam konteks kelompok pelayan publik yang lebih besar. Komunikasi yang efektif mengarah pada keberhasilan atau kegagalan lembaga publik mereka. Administrator publik harus mengembangkan cara yang efektif untuk berbagi informasi satu sama lain dan dengan para pemangku kepentingan, terutama publik. Pemerintahan yang terbuka, atau berbagi informasi yang tidak terklasifikasi, akan meningkatkan transparansi pemerintah dan mendorong kepercayaan publik.

E-Government

Pentingnya komunikasi juga jatuh ke "bagaimana" dari administrator publik, atau bagaimana mereka menyampaikan pesan kepada konstituen tentang kegiatan pemerintah. E-government sangat membantu dalam menyampaikan informasi kepada konstituen sebagai konsumen. Setiap agensi dapat menggunakan situs web agensi untuk memberikan pemberitahuan tentang pertemuan mendatang, inisiatif kebijakan, aturan, prosedur, dan perincian lainnya yang memengaruhi publik. Dalam model-model terbaik, e-government menyediakan peluang untuk dialog antara administrator publik dan warga negara.