Latihan Pelatihan Kepemimpinan Transformasional

Daftar Isi:

Anonim

Sarjana kepemimpinan dan penulis, James MacGregor Burns, dikreditkan dengan konsep kepemimpinan transformasional, yang merupakan metode pengaruh berdasarkan kompilasi keterampilan yang menghasilkan pembelajaran pemimpin dan pengikut, tumbuh dan membawa perubahan bersama. Visi, hubungan, kepercayaan, karakter, dan inspirasi bersama adalah akar dari kepemimpinan transformasional. Kebalikannya termasuk perintah, motivasi atau perintah hanya berdasarkan imbalan eksternal positif atau negatif. Karena tidak ada satu gaya kepemimpinan yang berfungsi untuk semua situasi, belajar tentang kelemahan gaya sama pentingnya dengan mempelajari kekuatannya.

Perebutan Kata dan Daftar Periksa

Career Professionals of Canada menawarkan permainan perebutan kata dan latihan daftar periksa untuk mempelajari lebih lanjut tentang gaya kepemimpinan dan komponen-komponennya. Inti dari permainan ini adalah menemukan 24 kata sifat yang menggambarkan para pemimpin transformasional seperti otentik, etis, manusiawi dan penuh hormat. Latihan inventarisasi mengharuskan peserta untuk menilai keterampilan kepemimpinan transformasional spesifik mereka, dan kemudian mengembangkan rencana untuk membangun atau mengeksplorasi bidang yang membutuhkan perhatian. Daftar periksa memiliki empat kategori dan termasuk item seperti, "pertanyaan, mendengarkan dan memahami tanpa penilaian," dan "menetapkan hasil dan tonggak keberhasilan."

Bermain Peran

Latihan bermain peran, yang dikembangkan oleh penulis dan konsultan Tom Siebold, dapat membantu peserta menyadari kekuatan dan keterbatasan kepemimpinan transformasional. Pertama, pilih empat sukarelawan dari kelompok yang lebih besar. Relawan pertama berperan sebagai karyawan yang selalu terlambat menghadiri rapat. Tiga sukarelawan berikutnya memainkan berbagai jenis pemimpin seperti otokratis, laissez-faire atau transformasional. Setiap sukarelawan mengatasi situasi yang sama menggunakan karakteristik gaya kepemimpinannya. Setelah bermain peran, kelompok yang lebih besar harus membahas bagaimana masing-masing gaya berdampak pada situasi dan kekuatan serta keterbatasan kepemimpinan transformasional.

Kepemimpinan Transformasional "Speed ​​Dating"

Sementara konsep kepemimpinan transformasional mudah, menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari bisa sedikit lebih sulit untuk dipahami. Kartu dansa atau latihan kencan kilat dapat membantu peserta belajar lebih banyak dari anggota kelompok lain tentang bagaimana mereka menangani situasi menggunakan keterampilan kepemimpinan transformasional. Misalnya, setiap anggota grup diberi kartu dansa dan diberikan tiga atau empat anggota kelompok lain untuk bertemu selama waktu yang ditentukan. Pertanyaan wawancara harus berpusat pada konsep yang berkaitan dengan kepemimpinan transformasional seperti, "bagaimana Anda memotivasi karyawan Anda," atau "bagaimana Anda menetapkan tujuan dan mengakui kesuksesan." Menetapkan batas waktu wawancara dan menetapkan jadwal percakapan memungkinkan anggota kelompok untuk membagikan informasi sebanyak mungkin sambil mendapatkan berbagai sudut pandang dari anggota kelompok.

Direkomendasikan