Revlon adalah salah satu perusahaan kosmetik terbesar dan paling terkenal di dunia. Produk inti perusahaan meliputi lini rias apotek, produk perawatan kulit khusus, dan garis kecantikan dan rambut berkualitas salon. Perusahaan ini diperdagangkan secara publik dan berbasis di New York City. Tujuan Revlon selalu untuk menyediakan produk kecantikan berkualitas dengan harga terjangkau.
Pendirian Perusahaan
Pada tahun 1932, Amerika Serikat berada di tengah-tengah salah satu titik terendah dalam sejarah ekonomi negara itu. Selama masa Depresi Hebat ini, dua saudara lelaki bernama Charles dan Joseph Revson memiliki ide untuk membuat cat kuku menggunakan pigmen alih-alih pewarna biasa. Mereka percaya ini akan membuat cat kuku bertahan lebih lama dan memungkinkan variasi warna yang lebih besar. Untuk mendapatkan formula mereka, mereka bermitra dengan ahli kimia lokal bernama Charles Lachman. Menggunakan nama Revson, ditambah "L" untuk Lachman, mereka menamai perusahaan cat kuku baru mereka "Revlon." Dalam 6 tahun, ketiga lelaki itu telah mengubah Revlon menjadi perusahaan bernilai jutaan dolar, hanya menjual cat kuku khusus mereka.
Produk
Sepanjang tahun 1930-an dan 1940-an, Revlon perlahan mulai menciptakan produk baru. Mereka menambahkan pilihan alat manicure dan gunting kuku, dan kemudian ditindaklanjuti dengan garis lipstik, juga didasarkan pada penggunaan pigmen daripada pewarna. Pada tahun 1950-an, perusahaan tersebut telah berkembang lebih jauh, membeli lini obat diabetes, perusahaan pakaian olahraga, dan lini suplemen. Sebagian besar usaha non-kosmetik ini sebagian besar tidak berhasil, sehingga Revlon mulai fokus kembali pada produk intinya, termasuk makeup dan perawatan kulit. Mereka menjual produk-produk yang tidak berhasil dan memperkenalkan parfum "Charlie" dan beberapa produk perawatan kulit profesional selama tahun 1970-an. Sejak itu, perusahaan telah mempertahankan fokusnya pada produk kecantikan dan telah menikmati banyak kesuksesan di arena itu.
Kepemilikan
Sejak pendirian perusahaan hingga tahun 1970-an, Revlon dipimpin oleh pendiri Charles Revson. Meskipun saudaranya, Joseph, membantu mendirikan perusahaan, Charles dinamai CEO, dan memimpin perusahaan itu selama 40 tahun pertamanya. Pada tahun 1955, Revlon mulai menawarkan stok untuk dijual kepada publik, dan pada tahun berikutnya perusahaan tersebut terdaftar di Bursa Efek New York. Pada tahun 1985, perusahaan itu dijual kepada konglomerat Pantry Pride dengan harga $ 2,7 miliar. Pantry Pride masih memiliki Revlon, tetapi telah menjual hampir 75 persen dari kepemilikan perusahaan.
Kampanye Periklanan
Selama tahun 1950-an, Revlon mulai sangat bergantung pada iklan cetak. Iklan warna satu halaman penuh menampilkan model Revlon Dorian Leigh adalah beberapa iklan kosmetik pertama yang digunakan oleh perusahaan mana pun. Ketika Revlon mulai menjual produk-produknya ke luar negeri, ia mengambil langkah iklan yang berani, dan menggunakan model-model Amerika dalam iklan internasional. Penonton internasional menyukai "tampilan Amerika" dan menjadi pelanggan Revlon yang loyal. Sejak saat itu, perusahaan sangat bergantung pada kontrak pemodelan dengan bintang film dan supermodel wanita. Beberapa iklan yang paling ikonik termasuk parfum Shelley Hack untuk Charlie dan iklan makeup Cindy Crawford tahun 1990-an.
Revlon di Abad ke-21
Hari ini, Revlon adalah perusahaan kosmetik terkemuka di Amerika Serikat. Dewan direktur saat ini telah menjual banyak lini yang berkinerja buruk dan mengembalikan perusahaan ke merek intinya. Saat ini, Revlon Corporation terdiri dari kosmetik Revlon dan Almay, Mitchum Deodorant, dan produk perawatan kulit Jeanne Gatineau. Dengan berfokus pada kelompok produk intinya, manajemen Revlon berharap untuk meningkatkan laba, membalikkan tren penurunan yang dimulai pada tahun 2001.