Perjanjian waralaba dengan perusahaan induk menimbulkan pertanyaan kedua yang sangat umum, apakah akan menyewa atau membeli lokasi untuk waralaba baru. Meskipun leasing memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam lokasi dan pemeliharaan, itu tidak memberikan pemilik waralaba kontrol penuh atas lokasi.
Waralaba
Waralaba adalah perjanjian dengan perusahaan induk untuk menjual produk perusahaan tersebut secara eksklusif di area tertentu tanpa adanya persaingan dari perusahaan lain yang menjual perusahaan induk tersebut. Contoh waralaba yang paling umum adalah restoran cepat saji, seperti McDonald's atau Burger King.
Keuntungan dari Leasing
Mereka yang menyewa ruang untuk waralaba biasanya mendapat keuntungan dengan mencari properti dengan lokasi yang lebih baik yang mendorong lebih banyak bisnis. Selanjutnya, pemilik memiliki tanggung jawab untuk memelihara bangunan dan memastikan pemeliharaan di bidang-bidang seperti pipa ledeng, pemanasan dan pendinginan.
Kerugian Leasing
Ketika menyewa sebuah ruang, pemilik waralaba menyerahkan sebagian kontrol bisnisnya kepada pemilik properti, yang dapat menentukan beberapa elemen kunci mengenai waralaba. Ini termasuk jam operasional dan tata letak bangunan, yang dapat memengaruhi laba. Ketika menyewa, pemegang waralaba harus mendapatkan semua perjanjian secara tertulis untuk mempertahankan apa yang dapat dilakukan terhadap properti dan jam operasi yang ditentukan. Sewa menentukan kemampuan waralaba untuk beroperasi dalam parameter hukum tertentu.