Prosedur Akuntansi Bank

Daftar Isi:

Anonim

Pimpinan puncak lembaga perbankan menetapkan prosedur akuntansi yang memadai untuk mencegah kerugian dalam kegiatan operasi seperti pinjaman dan transaksi investasi. Prosedur ini juga membantu bank mematuhi prinsip akuntansi yang diterima secara umum di AS, atau GAAP, dan standar pelaporan keuangan internasional, atau IFRS, serta peraturan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC).

Pengakuan Pendapatan dan Beban

Lembaga perbankan mengakui (mencatat) pendapatan dan pengeluaran berdasarkan nilai pasar, sesuai dengan peraturan SEC dan Otoritas Pengatur Industri Keuangan (FINRA). Pendapatan adalah pendapatan yang dihasilkan bank dengan meminjamkan, berinvestasi, dan menyediakan layanan lain kepada klien. Contoh item pendapatan bank termasuk pendapatan pinjaman dan keuntungan dari transaksi keuangan dengan mitra bisnis swasta atau di bursa efek. Seorang akuntan bank mengkredit rekening pendapatan untuk meningkatkan jumlahnya dan mendebitnya untuk mengurangi saldo rekening. Biaya adalah biaya atau kerugian yang ditimbulkan bank dalam aktivitas operasi, transaksi pinjaman atau perdagangan. Contoh item pengeluaran atau kerugian termasuk gaji dan sewa, kredit macet dan kerugian pada aset investasi. Seorang pembukuan bank mendebit rekening pengeluaran untuk menambah jumlahnya dan mengkreditkannya untuk mengurangi saldo rekening. Aturan FINRA dan SEC mengharuskan bank untuk melaporkan pos pendapatan dan pengeluaran dalam laporan laba rugi.

Pencatatan Aset dan Pertanggungjawaban

Kepemimpinan senior bank umumnya memastikan bahwa kontrol internal dalam sistem pelaporan aset dan liabilitas perusahaan memadai dan fungsional. Kontrol ini penting, karena lembaga perbankan mungkin menghadapi tindakan regulasi yang merugikan, seperti denda dan litigasi, jika tidak dapat memantau kualitas aset dalam neraca. Aset adalah sumber daya ekonomi yang dimiliki bank atau yang dapat memiliki hak kepemilikan di masa depan. Contohnya termasuk aset jangka pendek, seperti piutang bunga dan uang tunai, dan aset jangka panjang, seperti piutang pinjaman, tanah, properti dan peralatan. Seorang akuntan bank mendebit akun aset untuk meningkatkan jumlahnya dan mengkreditnya untuk mengurangi saldo akun. Liabilitas adalah utang yang harus dibayar perusahaan perbankan ketika jatuh tempo atau menghormati komitmen keuangan tepat waktu. Contohnya termasuk liabilitas jangka pendek, seperti simpanan nasabah dan hutang bunga, dan liabilitas jangka panjang, seperti hutang obligasi. Seorang pembukuan bank mengkredit akun kewajiban untuk meningkatkan jumlah dan mendebitnya untuk mengurangi saldo akun.

Laporan keuangan

US GAAP dan IFRS mengharuskan bank untuk menerbitkan laporan keuangan yang akurat dan lengkap pada akhir setiap bulan atau kuartal. Laporan akuntansi lengkap meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan laba ditahan.