Analisis tren melibatkan pengumpulan dan evaluasi data untuk mengidentifikasi pola informasi yang mungkin mempengaruhi masa depan. Berbagai macam faktor mempengaruhi kebutuhan sumber daya manusia, termasuk perubahan penawaran dan permintaan dalam pasar dan industri, serta perubahan dalam proses dan prosedur kerja. Profesional sumber daya manusia mempelajari data ketenagakerjaan untuk memprediksi dan mengantisipasi perubahan berdasarkan pola historis untuk mengembangkan strategi untuk terus memenuhi kebutuhan pasar.
Demografi Tenaga Kerja
Informasi demografis Tenaga Kerja berasal dari data seperti klasifikasi pekerjaan, tingkat turnover, kelayakan pensiun, pendidikan, keterampilan, usia, jenis kelamin, ras dan asal nasional tenaga kerja. Jenis informasi ini digunakan oleh para profesional sumber daya manusia untuk melakukan analisis persediaan, analisis permintaan, analisis kesenjangan dan analisis solusi ketika mengevaluasi tren tenaga kerja.
Analisis Pasokan
Analisis persediaan melibatkan evaluasi kompetensi suatu organisasi dan menilai demografi tenaga kerjanya untuk menilai pasokan tenaga kerjanya. Analisis tren menggunakan teknik peramalan formal, seperti analisis deret waktu, yang membantu para profesional untuk mengevaluasi masalah SDM seperti bagaimana pergantian karyawan dapat memengaruhi tenaga kerja jika perusahaan tidak mengambil tindakan.
Analisis Permintaan
Analisis tren juga melibatkan menilai kemungkinan perubahan dalam jenis dan jumlah pekerjaan dan proses tenaga kerja yang akan diminta di pasar. Analisis permintaan mengukur aktivitas beban kerja masa depan terhadap kompetensi tenaga kerja yang ada untuk memenuhi tuntutan masa depan. Teknologi, sebagai contoh, memiliki pengaruh yang signifikan dalam mengurangi kinerja dan proses kerja serta memainkan peran penting dalam proses analisis permintaan.
Analisis Kesenjangan
Analisis kesenjangan membandingkan pasokan tenaga kerja dengan tren permintaan tenaga kerja untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam kompetensi perusahaan. Di sini, kapasitas perusahaan untuk memenuhi persyaratan kepegawaian di masa depan mungkin dinilai oleh departemen sumber daya manusia. Analisis kesenjangan membantu mengidentifikasi kapan personel yang ada atau kompetensi perusahaan tidak akan memenuhi kebutuhan masa depan atau ketika pasokan tenaga kerja perusahaan melebihi tren permintaan yang diantisipasi.
Analisis Solusi
Fase analisis solusi adalah bagian penting dari analisis tren. Ketika permintaan tenaga kerja melebihi penawaran atau penawaran melebihi permintaan, perusahaan dapat mengembangkan strategi SDM untuk menutup kesenjangan. Dalam mengantisipasi tren pertumbuhan permintaan, misalnya, profesional SDM dapat melembagakan upaya perekrutan. Ketika perubahan teknologi diantisipasi memiliki dampak signifikan pada proses bisnis, profesional SDM dapat melembagakan upaya pelatihan ulang.Intinya, analisis tren menyediakan alat yang berharga bagi profesional SDM yang perlu merespons perubahan demografi tenaga kerja serta perubahan pasar secara umum.
